REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyelenggarakan kegiatan BSI THR Yatim di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (14/4/2023). Di acara tersebut, BSI memberikan santunan kepada 2.222 anak yatim piatu dan dhuafa.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan dana tersebut berasal dari zakat perusahaan dan zakat pegawai senilai Rp 173 miliar. "Saat ini BSI tercatat sebagai perusahaan dengan zakat terbesar di Indonesia," kata Hery.
Selain menyantuni anak yatim dan dhuafa, zakat yang terkumpul juga disalurkan melalui pemberian beasiswa hingga pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Menurut Hery, acara ini merupakan wujud rasa syukur BSI atas kinerja gemilang di 2022, yang diikuti peningkatan zakat perusahaan.
Sebagai informasi, BSI membukukan kinerja yang impresif sepanjang 2022. Dari sisi bottom line, BSI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 4,26 triliun, tumbuh sebesar 40,68 persen secara tahunan (yoy).
Peningkatan laba bersih juga didorong oleh pencapaian kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 261,49 triliun yang tumbuh 12,11 persen secara yoy. Selain itu, pembiayaan juga tumbuh 21,26 persen yoy menjadi Rp 207,70 triliun.
Hery berharap, kinerja Perseroan yang positif ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga dapat meningkatkan penyaluran zakat. "Pertumbuhan laba BSI yang positif tentunya akan meningkatkan zakat yang dapat disalurkan BSI bagi masyarakat," ujar Hery.
Sementara melalui aplikasi mobile banking, Hery menambahkan, BSI Mobile telah mampu menghimpun dana zakat dan sedekah dari nasabah hingga mencapai rata-rata Rp 10 miliar-Rp 12 miliar per bulan. Dana ini dikelola oleh BSI Maslahat untuk disalurkan ke masyarakat.