REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pendaftar layanan mudik motor gratis menggunakan kereta api mencapai 7.359 motor dari kuota yang disediakan 10.400 motor atau kuota tersisa 3.081. Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan motor diimbau untuk memanfaatkan layanan tersebut.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Djarot Tri Wardhono menjelaskan, pemudik yang mendaftar layanan tersebut otomatis juga mendapatkan tiket kursi di kereta. Sebab, motor beserta pengemudinya diangkut dalam satu rangkaian.

Jumlah kuota yang disiapkan untuk penumpang pengemudi motor sebanyak 46.720 kursi dan telah terisi sebanyak 10.787 kursi. Namun, untuk penumpang dikenakan biaya antara Rp 10 ribu-Rp 20 ribu tergantung jarak tempuh.

"Tarifnya jauh di bawah tarif normal angkutan kereta. Mungkin ini hanya 10 persen dari tarif normal dan ini cukup murah," kata Djarot dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/4/2023).

Pemudik yang ingin menggunakan layanan tersebut bisa memberikan motornya ke depo KAI di Bekasi, Tangerang, dan Depok sehingga tak perlu jauh-jauh ke Jakarta menyerahkan motor. Nantinya, motor milik pemudik akan diangkut menggunakan truk untuk diantarkan ke kereta yang akan ditumpangi bersama pemiliknya.

Djarot juga mengingatkan, syarat motor yang bisa ikut dalam program gratis itu hanya untuk motor di bawah 200 cc dan harus dilengkapi surat-surat aktif. Adapun pemudik bisa memiliki tiga rute yang disiapkan PT KAI dalam layanan ini.

Lintas utara, yakni Cilegon-Jakarta-Cirebon-Tegal-Pekalongan-Semarang. Kemudian Lintas Tengah yakni Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kutoarjo-Lempuyangan.

Sementara itu, untuk Lintas Selatan yakni Kiaracondong-Tasikmalaya-Sidareja-Kroya-Gombong-Kutoarjo-Lempuyangan-Purwosari. Pendaftaran mudik gratis pakai kereta api akan dibuka hingga 3 Mei 2023 secara online.