REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten untuk mengembangkan beras lokal merek rojolele yang merupakan beras setempat hasil panen raya IP400. Menurutnya, pengembangan beras lokal penting dilakukan agar menjadi peluang bersama bagi para pelaku usaha di seluruh Indonesia.
"Saya kira kalau ini diseriusi maka beras lokal klaten itu akan menjadi suatu ikon perberasan Indonesia yang standarnya bisa kita tingkatkan," ujar Syahrul melalui siaran persnya, Senin (10/4/2023).
Ia meminta Pemda Klaten harus segera membuat pasar beras yang bisa menjadikan beras lokalnya sebagai ikon yang diburu masyarakat dalam mendapatkan beras berkualitas super. Pasar tersebut nantinya akan menjadi putaran ekonomi baru baik di Klaten sendiri maupun daerah lainya.
"Yang kedua saran saya agar dibuatkan pasar beras. Jadi beras lokal itu harus jadi semacam gudang yang sekaligus center perberasan. Nanti kita ikut promosi kalau perlu kita jadikan suatu target ekspor," katanya.
Namun, ia juga berharap peningkatan kualitas beras lokal harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan kualitas beras luar negeri seperti dari Vietnam. Dengan demikian, Indonesia secara perlahan tapi pasti akan menjadi negara besar yang berdaulat di bidang pangan.
"Minimal standarnya kita tingkatkan. Misalnya dia punya aroma yang khas dan selalu diingat masyarakat," tambahnya.