REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Polresta Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan Tim Patroli Gabungan untuk Operasi Ketupat Lodaya 2023 dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Tim Patroli itu akan ditempatkan di titik-titik yang dinilai rawan gangguan keamanan dan ketertiban.
Tim Patroli itu melibatkan personel dari sejumlah satuan di Polresta Cirebon, seperti Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Samapta, dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba). Ada 72 personel yang akan tergabung dalam Tim Patroli ini.
Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menjelaskan, Tim Patroli Gabungan itu bertugas untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Nantinya tim ini akan ditempatkan di titik-titik rawan, dari mulai jalur arteri hingga jalur tol,” kata Kapolresta, Senin (10/4/2023).
Menurut Kapolresta, fokus utama Tim Patroli Gabungan itu saat malam hari. Titik rawan yang menjadi perhatian, antara lain jalur yang minim penerangan jalan umum ataupun yang kondisinya sepi.
Kapolresta mengatakan, Tim Patroli Gabungan ini juga bisa mobil, menyesuaikan dengan situasi kondisi di lapangan.
“Tim ini juga melekat di rest area maupun di titik-titik yang diindikasi sebagai potensi ancaman dan kerawanan, untuk lebih memberikan rasa aman, serta nyaman. Kami tidak akan menoleransi segala bentuk gangguan kriminalitas dan akan memberikan tindakan tegas terhadap aksi-aksi premanisme,” kata Kapolresta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
