Ahad 26 Mar 2023 14:38 WIB

Mau Mudik Naik Kapal Ferry? Perhatikan Ketentuan Ini

ASDP akan melayani delapan lintasan terpantau nasional.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah kapal menunggu untuk bersandar di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (17/3/2023). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat yang berencana mudik Lebaran 2023 menggunakan kapal penyeberangan arau ferry dapat memperhatikan sejumlah ketentuan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kapal menunggu untuk bersandar di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (17/3/2023). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat yang berencana mudik Lebaran 2023 menggunakan kapal penyeberangan arau ferry dapat memperhatikan sejumlah ketentuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat yang berencana mudik Lebaran 2023 menggunakan kapal penyeberangan arau ferry dapat memperhatikan sejumlah ketentuan. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan ASDP akan melayani delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi sembilan kantor cabang.

“Ada beberapa hal perlu diketahui oleh masyarakat sebelum mudik dengan kapal penyeberangan. Pertama, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan,” kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Selain itu, Shelvy menegaskan tiket juga sudah mulai dipesan sejak H-60 keberangkatan.

“Calon penumpang wajib bertiket H-1 dari tanggal keberangkatan," ujar Shelvy.

Shelvy mengungkapkan lintasan paling favorit pada masa mudik yakni Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk. Ada juga Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Penajam-Kariangau, Tanjung Api-api-Tanjung Kelian, Bajoe-Kolaka, dan Ajibata-Ambarita. Selain itu terdapat jalur tambahan Ciwandan-Bakauheni dan Ciwandan-Panjang.

“Dua terakhir ini (Ciwandan-Bakauheni dan Ciwandan-Panjang) ada tambahan pelabuhan yang akan dioperasikan dalam mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2023," tutur Shelvy.

Ia mengungkapkan, jika pemesanan reservasi tiket Ferizy pada mudik tahun lalu masih dibawah lima persen pada periode H-28. Sementara pada tahun ini sudah naik 10 persen dan terus meningkat.

"Alhamdullilah, masyarakat semakin teredukasi, untuk mempersiapkan perjalanan lebih awal, sehingga lebih tertib, lancar, dan nyaman, khususnya di saat puncak arus baik mudik maupun balik," tutur Shelvy.

Ia menjelaskan, penerapan pembelian tiket via Ferizy membuat pergerakan kendaraan di dalam pelabuhan lebih merata dan waktu tunggu lebih pendek. Sebelum pemberlakuan Ferizy, kata Shelvy, arus kedatangan pengguna jasa saat golden time atau beban puncak telah menyebabkan antrean kendaraan baik di jalan masuk maupun dalam pelabuhan.

"Dengan Ferizy, ASDP menjual tiket sesuai kuota dalam jumlah yang sama setiap harinya atau trafik terbagi rata sesuai konsep flattening the curve,” jelas Shelvy.

ASDP menerapkan pembelian tiket online yang dapat dilakukan H-60 sebelum keberangkatan melalui web reservation di www.ferizy.com, aplikasi di Android dan IOS, serta gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya. Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya.

Calon penumpang yang sudah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in dua jam sebelumnya. Tiket akan hangus jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

“Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap (manifes), termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan," ungkap Shelvy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement