Sabtu 25 Mar 2023 01:15 WIB

Menhub Pastikan Tol Cisumdawu Beroperasi 15 April 2023

Jalan Tol Cisumdawu menghubungkan Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati.

Suasana pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 6 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, akan resmi beroperasi mulai 15 April 2023.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 6 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, akan resmi beroperasi mulai 15 April 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, akan resmi beroperasi mulai 15 April 2023. Kendati demikian, Menhub mengaku bahwa kebijakan fungsional Tol Cisumdawu tersebut berada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Fungsional hampir bisa dipastikan, tentu nanti ada dinamika mundur 1-2 hari itu ada," kata Budi dalam keterangan pers selepas rapat terbatas persiapan arus mudik di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (25/3/2023).

Baca Juga

Selain bisa dimanfaatkan untuk menunjang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Menhub mengungkapkan bahwa pihaknya memang memiliki kepentingan lain atas operasional Tol Cisumdawu yakni untuk meningkatkan volume Bandara Kertajati. Budi mengaku, sejak awal telah ditugasi Presiden Joko Widodo untuk mendukung Bandara Kertajati sebagai alternatif dari bandara internasional di Indonesia. Sedangkan di Jawa Barat diketahui Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, memiliki landasan yang terbilang pendek.

"Sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter dan dibuktikan bahwa pesawat kargo Antonov bisa mendarat di sana," katanya.

Menhub merujuk pada keberhasilan pendaratan perdana pesawat Antonov AN124-100 mendarat di Bandara Kertajati pada Rabu (22/3/2023). Atas keberhasilan itu, Menhub mengaku mendapat instruksi dari Presiden Jokowi untuk secara konsisten memikirkan efektivitas Bandara Kertajati dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Menurut Menhub, efektivitas Bandara Kertajati bisa menjadi pintu bagi penerbangan ke luar negeri, termasuk kebutuhan angkutan barang serta pintu penerbangan ibadah umrah.

"Berita baik juga bahwa Menag (Menteri Agama) juga berdiskusi memastikan Kertajati akan dipakai untuk haji. Saya sempat ke Arab Saudi dan disambut baik Menteri Haji dan Umrah dan Menteri Transportasi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement