Jumat 24 Mar 2023 20:11 WIB

Pasar Murah Digalakkan untuk Stabilkan Harga Pangan Ramadhan

Pasar murah bahan pokok ini digelar di 20 kecamatan Bandar Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Lida Puspaningtyas
Sejumlah warga antre membeli paket sembako murah saat digelar Operasi Pasar murah Ramadhan di Kantor Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (24/3/2023). Operasi pasar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandar Lampung itu bertujuan untuk mencegah terjadinya gejolak harga sembako dan inflasi saat bulan Ramadhan.
Foto: Antara/Ardiansyah
Sejumlah warga antre membeli paket sembako murah saat digelar Operasi Pasar murah Ramadhan di Kantor Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (24/3/2023). Operasi pasar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandar Lampung itu bertujuan untuk mencegah terjadinya gejolak harga sembako dan inflasi saat bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah di awal bulan Ramadhan 1444 H, Jumat (24/3/2023). Pasar murah tersebut menjual bahan pokok kebutuhan rumah tangga dengan harga subsidi lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Pasar murah mulai digelar di Kecamatan Telukbetung Barat. Di tempat ini, pasar murah kecamatan ini tersebar di tiga tempat yakni di Kelurahan Sukarame II, Kelurahan Batu Putuk, dan Kelurahan Bakung.

Baca Juga

“Pasar murah dengan harga subsidi pemerintah ini, semoga dapat membantu warga yang tidak mampu,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di Bandar Lampung, Jumat (24/3/2023).

Eva mengatakan, pasar murah bahan pokok ini digelar di 20 kecamatan dalam Kota Bandar Lampung dimulai dari Kecamatan Telukbetung Barat. Masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga murah karena telah disubsidi pemkot.

Ia mengatakan, dengan pasar murah pada bulan Ramadhan ini, setidaknya dapat meringankan warga yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan bulan puasanya. “Kami setidaknya dapat meringankan warga di kota,” kata Eva.

Pasar murah selama Ramadhan 1444 H akan berlangsung secara bergiliran di 20 kecamatan setiap hari. Setiap kecamatan akan tersebar di tiga kelurahan agar dapat mendekatkan dengan pemukiman warga.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, stok bahan pokok yang disiapkan pada pasar murah, masing-masing kecamatan sama rata stoknya.

Komoditas dalam pasar murah seperti beras, jatah setiap kecamatan mendapat 400 kg. Jumlah tersebut disebar di tiga titik pasar murah dalam kelurahan.

Menurut Wilson, jumlah stok tersebut di masing-masing kecamatan akan ditambah lagi ketika mendekati hari raya Idul Fitri. “Jumlahnya akan kami tambah kalau sudah dekat Lebaran,” ujarnya.

Untuk kegiatan pasar murah selama Ramadhan 1444 H, Pemkot Bandar Lampung telah menganggarkan Rp 450 juta untuk mensubsidi harga komoditas bahan pokok yang dijual.

Pada pasar murah ini, pedagang menjual beras Rp 49 ribu per lima kg, minyak goreng satu liter Rp 11 ribu. Pembeli hanya dibatasi pembelian minyak goreng hanya dua liter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement