Kamis 16 Mar 2023 23:02 WIB

Belanja Dalam Negeri Semen Indonesia Melonjak Rp 21,39 Triliun

Penggunaan produk dalam negeri jadi inisiatif SIG dalam sustainibility roadmap

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Semen Indonesia Tbk mencatat belanja produk dalam negeri sebesar Rp 21,39 triliun pada 2022. Adapun jumlah itu tumbuh 92,3 persen dari total belanja barang dan jasa perseroan sebesar Rp 23,16 triliun.
Foto: istimewa
PT Semen Indonesia Tbk mencatat belanja produk dalam negeri sebesar Rp 21,39 triliun pada 2022. Adapun jumlah itu tumbuh 92,3 persen dari total belanja barang dan jasa perseroan sebesar Rp 23,16 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Semen Indonesia Tbk mencatat belanja produk dalam negeri sebesar Rp 21,39 triliun pada 2022. Adapun jumlah itu tumbuh 92,3 persen dari total belanja barang dan jasa perseroan sebesar Rp 23,16 triliun.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis perseroan terhadap pilar Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan yang tertuang dalam sustainability roadmap 2020-2030.

"Melalui penggunaan produk dalam negeri, SIG berharap industri dalam negeri dapat menjadi penggerak perekonomian dengan membuka peluang kerja dan usaha yang luas, serta menjadikan Indonesia sebagai negara produsen," ujarnya dalam keterbukaan informasi perseroan, Kamis (16/3/2023).

Menurutnya perseroan berupaya mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri dan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. “Pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG,” ucapnya.

Atas itu, Semen Indonesia meraih penghargaan penggunaan produk dalam negeri pada 2023 sebagai penggunaan produk dalam negeri  terbaik, kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Presiden Joko Widodo menyampaikan penggunaan produk dalam negeri sangat strategis dalam rangka mendongkrak perekonomian negara. Maka itu, kementerian, lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah, hingga BUMN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), harus mengoptimalkan kegiatan pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri.

“Kalau ini kita lakukan, industri dalam negeri, industri UMKM kita, semuanya, akan hidup dan berkembang. Dengan kita membeli produk-produk dalam negeri, otomatis pertumbuhan ekonomi kita akan naik. Kemudian barang-barang produksi kita sendiri juga bisa kita gunakan,” kata Presiden Joko Widodo.

Semen Indonesia adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan 51 persen saham dimiliki Pemerintah Indonesia. Bertransformasi sejak 2013 kini Semen Indonesia telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.

Semen Indonesia sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Joint-Stock Company, Vietnam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement