REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan armada yang dimiliki siap untuk melayani mudik lebaran 2023. Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Yusuf Hadi mengatakan pada angkutan lebaran tahun ini, ASDP di seluruh cabang total menyiapkan 225 kapal.
"Lintasan yang lebih dipantau khusus hanya delapan lintasan dan sembilan cabang," kata Yusuf di Gedung Kementerian Perhubungan, Rabu (15/3/2023).
Dia menjelaskan, dari delapan lintasan dan sembilan cabang tersebut ASDP menyiapkan 51 dermaga. Semua dermaga tersebut terdiri dari 42 dermaga ASDP, dua dermaga Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPT), dan tujuh dermaga milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang.
Fajar menuturkan, di delapan lintasan tersebut terdapat 213 kapal yang disiapkan. "Di delapan lintasan itu, ASDP memiliki 50 lintasan kapal dan teman-teman operator swasta ada 160 kapal, dua kapal ALP milik swasta yang diperbantukan di Pelabuhan Ciwandan dan satu kapal Pelni diperbantukan di Ciwandan," kata Yusuf.
Sementara itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi meminta calon penumpang kapal ferry pada mudik Lebaran tahun ini harus menyiapkan perjalanan dengan baik. Khususnya dalam menyiapkan tiket. "Jangan coba-coba beli tiket pada hari H, ini yang coba mengacaukan Lebaran tahun lalu," ucap Ira.
Ira menegaskan, calon penumpang maksimal dapat membeli tiket kapal ferry H-1 sebelum keberangkatan. Ira menuturkan, tiket Lebaran juga sudah bisa dibeli sejak H-60 sebelum keberangkatan melalui laman resmi ferizy.com.
Ira mengharapkan masyarakat dapat membeli tiket secara daring karena musim mudik tahun diprediksi jumlah pergerakan meningkat. "Tahun ini angkanya ngeri-ngeri sedap nih, pertumbuhannya luar biasa dari prediksi berdasarkan riset Kemenhub," jelas Ira.
Pada masa puncak angkutan Lebaran 2023, diprediksi arus mudik di pelabuhan Merak dan Ciwandan sebanyak 45.312 kendaraan setara dengan 29.827 unit kendaraan kecil. Prediksi tersebut lebih tinggi 20,22 persen dari realisasi puncak mudik Lebaran 2022.