Selasa 14 Mar 2023 19:34 WIB

PGN Groundbreaking Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga di Bintaro

PGN membangun pipa backbone dan distribusi sepanjang kurang lebih 352,8 kilometer.

PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina melaksanakan groundbreaking pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, usaha kecil dan komersial di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.
Foto: Dok. PGN
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina melaksanakan groundbreaking pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, usaha kecil dan komersial di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BINTARO -- PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina melaksanakan groundbreaking pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, usaha kecil dan komersial di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. PGN akan membangun pipa backbone dan pipa distribusi sepanjang kurang lebih 352,8 kilometer.

PGN membangunan infrastruktur pipa untuk kawasan Bintaro secara bertahap. Pertama-tama Pipa Induk sepanjang 36,3 Km menuju Regulating System (RS). 

Baca Juga

Pipa induk ini bertekanan menengah (0,4–4 barg) dengan diameter 180 mm. Selanjutnya, pipa distribusi bertekanan rendah (kurang dari 0,4 barg) yang dibangun dari RS untuk distribusi gas bumi ke pelanggan-pelanggan sepanjang 315,9 kilometer. Sebagaimana yang telah dicanangkan sebelumnya, perluasan jaringan gas di Tangerang Selatan ditargetkan menjangkau 35.749 Sambungan Rumah, 203 pelanggan kecil dan 38 komersial.

“Pipa backbone dan pipa distribusi diharapkan terbangun dalam durasi waktu yang telah ditentukan yaitu selesai pada Juni 2023. Kesiapan infrastruktur pipa diikuti dengan gas bumi yang akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknolologi PGN Achmad Muchtasyar, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3/2023).

PGN berkomitmen bahwa dalam pembangunan jaringan gas bumi di kawasan Bintaro mengutamakan keamanan, menjaga kebersihan, dan estetika pekerjaan. Mengingat selama konstruksi, membutuhkan galian tanah di sekitar fasilitas umum maupun lingkungan perumahan warga. Oleh karena itu, PGN juga memberikan sosialisasi atau penjelasan mengenai teknis kontruksi jaringan pipa kepada warga.

“Kami menyediakan personil yang dedicated, bertanggung jawab atas pekerjaan, dan memiliki perizinan terhadap perangkat kerja. Bertanggung jawab dalam hal ini juga tidak terlepas untuk patuh terhadap peraturan yang ditetapkan oleh pengelola kawasan Bintaro serta undang-undang yang berlaku,” ujar Achmad.

Achmad mengatakan, PGN mengharapkan pekerjaan berjalan lancar dan zero incident selama kontruksi. Selain sosialisasi mengenai teknis konstruksi, PGN melakukan sosialisasi pemanfaatan dan cara berlangganan jargas kepada masyarakat. 

Sosialisasi dilakukan melalui online maupun offline. Informasi disampaikan melalui media luar ruang baliho billboard, medsos termasuk dengan mengunjungi warga, melalui forum dan kegiatan lingkungan RT/ RW, serta kelurahan dan kecamatan setempat. Bagi warga yang hendak berlangganan jargas juga dapat dilakukan secara online melalui laman www.pgas.id.

Upaya pengembangan jaringan gas juga didukung kerja sama dengan PT Jaya Real Property selaku pengelola kawasan Bintaro dalam hal penempatan fasilitas infrastruktur gas bumi pada fasilitas umum, fasilitator perizinan (RT dan RW), pengamanan infrastruktur gas bumi dari pihak ketiga lainnya, tanggap darurat, dan kemudahan lainnya.

“Perluasan jaringan gas rumah tangga hingga komesial di Bintaro akan menambah jangkauan infrastruktur dan layanan gas bumi di Tangerang Selatan. Mudah-mudahan, kami dapat terus membangun terutama di wilayah-wilayah yang berada di dekat jalur pipa gas bumi. Pembangunan mengedepankan kaidah teknis keproyekan dan dari sisi investasi diharapkan dapat memenuhi kaidah keekonomian,” pungkas Achmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement