Jumat 10 Mar 2023 20:31 WIB

AP II Sebut Bandara Soekarno-Hatta Didominasi Pangsa Pasar LCC

Pangsa pasar rute internasional lebih dari 90 persen dikuasai maskapai full service.

Calon penumpang berada diselar ruang tunggu keberangkatan Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Calon penumpang berada diselar ruang tunggu keberangkatan Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menyebutkan bahwa potensi pasar penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) masih didominasi oleh pelayanan standar minimum atau Low Cost Carrier (LCC) dengan pergerakan rute domestik.

"Momentumnya adalah ketika situasi pandemi terkendali, masyarakat mulai ingin bepergian untuk berwisata setelah sekitar dua tahun lebih tidak bepergian. Stakeholder penerbangan mampu mengakomodir tumbuhnya permintaan dan LCC menjadi pilihan untuk penerbangan dengan tarif terjangkau," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga

Menurut dia, LCC yang beroperasi di Bandara Soettaadalah Citilink(Garuda Indonesia Group), Lion Air, Super Air Jet, dan AirAsia Indonesia.  Pada Februari 2023, lanjutnya, di Bandara Soettatelah melayani 10 juta penumpang di rute domestik atau menguasai sekitar 78 persen pasar rute domestik. 

Ia menyebut pangsa pasar rute internasional lebih dari 90 persen masih dikuasai maskapai full service yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar. "Bandara Soekarno-Hatta menjadi hub bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, lalu melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata menggunakan maskapai nasional, termasuk kategori LCC," ujarnya.

 

Ia mengatakan pemulihan penerbangan yang sebagian besar didorong oleh LCC telah mempengaruhi pertumbuhan pariwisata domestik.

Executive General Manager Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana menambahkan sejalan dengan pertumbuhan pasar LCC, maka dilakukan penyeimbangan kapasitas terminal penumpang di bandara tersebut.

Ia mengatakan mulai 7 Maret 2023 dilakukan perpindahan operasional penerbangan internasional AirAsia dari Terminal 3 ke Terminal 2. Saat ini maskapai nasional yang melayani penerbangan di Terminal 3 antara lain adalah Citilink, Garuda Indonesia, dan Pelita Air.

Pada 8 Maret 2023, lanjutnya, jumlah penerbangan LCC dariLion Air dan AirAsia di Terminal 2 mencapai60 penerbangan dengan pergerakan penumpang 9.830 orang. "Adapun saat ini sebanyak 18 bandara AP II juga telah dilayani oleh LCC. Bahkan sejumlah bandara dilayani oleh lebih dari satu LCC, seperti misalnya Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit (Tapanuli Utara), Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung), dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung)," tuturnya.

LCC yang melayani penerbangan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII adalah Citilink dan Lion Air. Sementara ituLCC di Bandara HAS Hanandjoeddin adalah Citilink, Lion Air dan Super Air Jet. Sedangkandi Bandara Husein Sastranegara adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet dan Citilink.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement