Jumat 10 Mar 2023 19:38 WIB

Pelayanan Makin Baik, Pos Indonesia Bersiap Pimpin Pasar

Standar Waktu Pengantaran berhasil dijaga di atas lebih dari 97 persen.

Direktur Pos Indonesia Prasabri Pesti optimistis Pos Indonesia kembali pimpin pasar.
Foto: Istimewa
Direktur Pos Indonesia Prasabri Pesti optimistis Pos Indonesia kembali pimpin pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Transformasi yang dilakukan PT Pos Indonesia berhasil memperkuat lini depan dan pengelolaan operasi. Hal ini pun terlihat dari meningkatnya ketercapaian Standar Waktu Pengantaran dan menurunnya gagal kirim. 

"Standar Waktu Pengantaran berhasil dijaga di atas lebih dari 97 persen dan gagal kirim sangat kecil yakni hanya 0,7 dari setiap satu juta kiriman," kata Direktur Business Development Pos Indonesia, Prasabri Pesti pada acara Logistic Day di Denpasar, Bali, Jumat (10/3). 

Dengan capaian tersebut, Prasabri yakin Pos Indonesia yakin kembali meraih kepercayaan publik dan kembali kuasai pasar kurir dan logistik. Selain mempertahankan konsistensi di portfolio kurir (untuk klasifikasi berat barang di bawah 30 kg), Pos Indonesia akan fokus pada penguatan bisnis logistik.

“Kami sedang bertransformasi menjadi perusahaan logistik dengan penguatan pada konsolidasi aset, membangun 4PL Digital Logistic Platform, dan kapabilitas  di B2B Logistic,” kata dia dalam keterangannya  yang diterima Republika.co.id. 

Logistic Day adalah kegiatan yang diselenggarakan Pos Indonesia dalam rangka menyampaikan update dunia logistik dan penghargaan kepada pelanggan utama Pos Indonesia.  Acara dihadiri perwakilan dari Kementerian, Lembaga, Perusahaan BUMN dan Swasta. 

Selain Prasabri, ikut menyampaikan paparan Deputy Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar PhD, Direktur Pos Dirjen PPI Kominfo Gunawan Hutagalung, dan Direktur Layanan Kurir dan Logistik Pos Siti Choiriana.

Sepanjang 2022, sambung dia, Pos Indonesia sudah semakin sangat terbukti akan kemampuannya dalam distribusi logistik skala besar, baik barang-barang logistik Pemerintah maupun barang-barang berat perangkat infrastruktur energy. 

Kemampuannya di segmen retail  tumbuh menguat dengan masuk pada kerja sama pengiriman barang-barang milik FMCG (Fast Moving Consumer Good).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement