Jumat 10 Mar 2023 17:59 WIB

AP II Optimistis Target 73 Juta Penumpang 2023 Tercapai

Optimisme muncul dari peningkatan pergerakan penumpang pada Januari-Februari.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan mengenai target perusahaan pada 2023 usai menghadiri Airlines Gathering di Sheraton Belitung Resort, Jumat (10/3/2023).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan mengenai target perusahaan pada 2023 usai menghadiri Airlines Gathering di Sheraton Belitung Resort, Jumat (10/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) optimistis target 73 juta penumpang pada 2023 dapat terpenuhi. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan banyak peluang peak season pada tahun ini yang bisa mendukung target tersebut.

"Tahun ini itu ada peak season angkutan Lebaran, liburan, dan angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Awaluddin usai menghadiri Airlines Gathering yang digelar AP II di Sheraton Belitung Resort, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga

Awaluddin menjelaskan optimisme tersebut muncul dari pergerakan penumpang yang cukup positif pada Januari hingga Februari 2023. Dia menuturkan, pada Januari 2023 realisasi penumpang yang dilayani AP II mencapai 6,3 juta orang dan pada Februari mencapai 5,8 juta orang.

"Jadi kalau ambil dua bulan saja rata-rata sekitar enam juta penumpang. Kalau enam juta perbulan kali 12 bulan sekitar 72 juta per tahun" ucap Awaluddin.

Belum lagi juga didukung peluang saat tiga peak season tersebut pada tahun ini. Awaluddin mengharapkan masa peak season tersebut bisa meningkatkan trafik yang diakumulasi pada Desember 2023 bisa mencapai 73 juta penumpang.

"Kecuali ada hal-hal lain ya di luar kendali kita. Kita optimistis 73 juta bisa kita capai tapi itu masih perlu upaya dan kerja keras," tutur Awaluddin.

Untuk itu, AP II pada hari ini (10/3/2023) hingga besok menggelar Airlines Gathering untuk mengkomunikasikan peluang tersebut. Bahkan, Awaluddin menilai tidak menutup kemungkinan jumlah penumpang pada tahun ini bisa melebihi 73 juta penumpang.

"Apakah ada peluang di atas 73 juta? Ada, karena hitungan ini kan menurut kami dari pendekatan optimisme armada pesawat kan masih belum maksimal," ujar Awaluddin.

Dia mengatakan saat ini Garuda Indonesia juga masih berproses dalam reaktivasi pesawatnya. Pelita Air juga sudah mengoperasikan empat pesawat dan Trans Nusa mulai melakukan pergerakan positif.

"Ini hal-hal yang memberikan optimisme itu. Lion Group juga tidak berhenti tambah alat produksi mereka termasuk Super Air Jet dan sebagainya," tutur Awaluddin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement