REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk mengatakan di Investor Day 2023 di Texas GigaFactory, Austin, Texas bahwa kapasitas produksi Tesla bersiap untuk menghadapi lonjakan pertumbuhan yang signifikan. Kecerdasan buatan (AI) tampaknya akan menjadi solusi cepat yang membawa Tesla ke peningkatan itu. Itu semua adalah bagian dari apa yang Musk sebut dengan Master Plan Ketiga.
“Anda dapat mendukung peradaban yang jauh lebih besar dari Bumi (saat ini). Lebih dari delapan miliar manusia sebenarnya dapat didukung secara berkelanjutan di Bumi dan saya sering terkejut dan tercengang dengan betapa sedikit orang yang menyadari hal ini,” kata Musk melanjutkan, dilansir dari Engadget, Jumat (3/3/2023). Musk berjanji bahwa perusahaan akan merilis “whitepaper terperinci dengan perhitungan & asumsi,” melalui Twitter selama acara.
Master Plan bertujuan untuk membangun ekonomi energi yang berkelanjutan dengan mengembangkan 240 jam Terrawatt (TWH) penyimpanan energi dan 30 TWH pembangkit listrik terbarukan, yang akan membutuhkan investasi sekitar 10 triliun dolar Amerika Serikat (AS), sekitar 10 persen dari produk domestik bruto (PDB) global. Catatan Musk, bagaimana pun, angka itu kurang dari setengah dari apa yang kita habiskan saat ini untuk memacu perekonomian internal.
Secara keseluruhan, ia mengantisipasi kita akan memerlukan kurang dari 0,2 persen dari luas lahan dunia untuk menciptakan kapasitas pembangkit tenaga surya dan angin yang diperlukan.
Musk menuturkan semua mobil akan berubah ke listrik sepenuhnya dan otonom. Dia juga menggoda rencana potensial ini untuk membuat pesawat dan kapal listrik.
“Saat kami meningkatkan kepadatan energi baterai, Anda akan melihat semua transportasi sepenuhnya listrik, dengan pengecualian roket,” katanya. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang kapan atau bagaimana hal yang dilakukan dibagikan.
SVP Powertrain dan Energy Engineering Drew Baglino menambahkan, “Ekonomi energi yang berkelanjutan sedang dalam jangkauan dan kita harus mempercepatnya.”
Mengikuti pernyataan pembukaan Musk, Eksekutif Tesla Lars Moravy dan Franz von Holzhausen naik panggung untuk membahas “production hell” perusahaan atau berada dalam keadaan memasuki produksi dalam waktu lama.
Mereka juga membahas tantangan membangun cybertruck dari stainless steel. Namun, pelajaran yang dipetik dari itu, Moravy berpendapat akan membantu Tesla membangun kendaraan Gen 3 lebih efisien, dan melakukannya dalam jejak pabrik yang jauh lebih kecil. von Holzhausen mengumumkan cybertruck akan tiba akhir tahun ini, tanggal yang jauh lebih dekat daripada perkiraan publik Musk sebelumnya bahwa produksi tidak akan dimulai sampai tahun depan.
Sayangnya, von Holzhausen menuturkan, tidak akan ada kendaraan baru yang diungkapkan di acara ini. Itu diumumkan akan terjadi “di kemudian hari.”
Perusahaan memang memperlihatkan video baru yang menampilkan robot Tesla berjalan mandiri dan tanpa kerangka pendukung meskipun tidak ada demonstrasi langsung yang sama. Terlepas dari kesulitan menemukan aktuator dan motor yang cocok untuk platform robot humanoid,” kita harus membawa dan produk aktual ke pasar pada skala yang berguna jauh lebih cepat daripada orang lain,” kata Musk.
Dia lebih lanjut mengharapkan robot perusahaan untuk menjadi begitu sukses sehingga kita akan segera melihat hari di mana mereka melebihi jumlah manusia. “Saya pikir kita mungkin melebihi rasio robot satu banding satu terhadap manusia. Bahkan tidak jelas apa arti ekonomi pada saat itu,” ujarnya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
