Sabtu 18 Feb 2023 01:39 WIB

BUMN: ID Food akan Distribusikan 237 Ribu Ton Gula

ID Food mendapatkan penugasan untuk menggelontorkan 237.575 ton gula.

Pekerja menyiapkan gula pasir untuk disalurkan dalam operasi pasar (ilustrasi). Kementerian BUMN mengungkapkan, Holding BUMN Pangan atau ID Food mendapatkan penugasan untuk menggelontorkan 237.575 ton gula dan 100 ribu ton daging sapi sepanjang tahun ini.
Foto: ANTARA/Fauzan
Pekerja menyiapkan gula pasir untuk disalurkan dalam operasi pasar (ilustrasi). Kementerian BUMN mengungkapkan, Holding BUMN Pangan atau ID Food mendapatkan penugasan untuk menggelontorkan 237.575 ton gula dan 100 ribu ton daging sapi sepanjang tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN mengungkapkan, Holding BUMN Pangan atau ID Food mendapatkan penugasan untuk menggelontorkan 237.575 ton gula dan 100 ribu ton daging sapi sepanjang tahun ini.

"ID Food mendapatkan penugasan sebanyak 237.575 ton gula kristal putih atau setara dengan 250 ribu ton gula kristal mentah," ujar Staf Khusus III BUMN Arya Sinulingga dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1/2023).

Baca Juga

Arya menyampaikan, Holding BUMN Pangan tersebut juga mendapatkan penugasan untuk menggelontorkan 100 ribu ton daging sapi.

"Ini untuk kebutuhan dalam negeri sepanjang 2023, termasuk persiapan untuk puasa," katanya.

Sebelumnya, ID Food bersama pemerintah akan menjaga pasokan ketersediaan pangan pokok strategis menjelang Ramadhan 2023. Direktur Utama PT RNI (Persero)/ID Food, Frans Marganda Tambunan mengatakan, saat ini pihaknya mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk melakukan pemerataan pendistribusian daging sapi, gula, beras, dan komoditas lainnya agar dapat terdistribusi ke seluruh Indonesia dan dapat menjamin harga sesuai aturan pemerintah.

Selain itu, dalam menjaga harga agar tetap stabil dengan stok yang tercukupi salah satu cara pemerintah yaitu melalui penugasan impor daging sapi kepada ID Food. Hal ini sebagai alternatif memenuhi kebutuhan masyarakat selain daging sapi segar serapan lokal. Di samping itu juga komoditas lain seperti gula dan beras ID Food sinergi pemangku kepentingan juga akan melakukan survei di pasar untuk memastikan ketersediaan stok dan keterjangkauan harga pangan stabil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement