Ahad 12 Feb 2023 18:42 WIB

Kantor Pos Jayapura Siap Sinergi dengan Pemprov Papua

Kerja sama ini dalam rangka membantu mengendalikan inflasi di Papua.

Petugas mendata dan menyortir paket barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero) (ilustrasi). Kantor Pos Jayapura menyebutkan siap bersinergi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam memberikan pelayanan jasa pengiriman khususnya mengendalikan inflasi di Bumi Cenderawasih.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Petugas mendata dan menyortir paket barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero) (ilustrasi). Kantor Pos Jayapura menyebutkan siap bersinergi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam memberikan pelayanan jasa pengiriman khususnya mengendalikan inflasi di Bumi Cenderawasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Pos Jayapura menyebutkan, siap bersinergi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam memberikan pelayanan jasa pengiriman, khususnya mengendalikan inflasi di Bumi Cenderawasih.

Kepala Kantor Pos Jayapura Dedi M Siahaan, di Jayapura, Ahad (12/2/2023), mengatakan, kerja sama yang dilakukan dalam hal pengiriman barang logistik dengan mendaftarkan Kantor Pos ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Papua. "Kami sudah melakukan pertemuan dengan Pelaksana Harian Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun bersama Asisten Bidang Umum Setda Papua serta beberapa instansi lainnya guna mempermudah kerja sama ke depannya," kata Dedi.

Baca Juga

Menurut Dedi, layanan diberikan, seperti kurir, kemudian logistik baik itu domestik maupun internasional yang ada di 228 negara di seluruh dunia, pengiriman termasuk tracking cargo, udara ataupun laut. Pos Indonesia juga menawarkan kiriman pos instan, ekspres, dan kiriman kilat khusus, sedangkan layanan jasa keuangan Kantor Pos Jayapura menawarkan kiriman wesel dalam negeri dan luar negeri.

Dia menjelaskan, misalnya ada bantuan-bantuan untuk mahasiswa-mahasiswa di luar negeri bisa menggunakan layanan jasanya pos yang bisa diterima, dan begitu juga mengirim barang keperluan sekolah. "Seperti beberapa waktu lalu, kami membantu mengirimkan cabai yang berasal dari Kabupaten Waropen di mana Kantor Pos memberikan subsidi hingga 40 persen, sehingga pemerintah bisa lebih mudah dalam melakukan pengiriman barang," kata Dedi lagi.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyampaikan permohonan kerja sama untuk menghadirkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Papua yang rencana akan ada acara e-commerce di Jawa Barat, dan respons dari pemerintah sangat positif sehingga dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti bersama.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement