Jumat 10 Feb 2023 02:25 WIB

Kemenparekraf Dukung Pengembangan Industri Event

Kemenparekraf mendukung terlaksananya konferensi Indonesia Event Management Summit.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan dukungan terlaksananya konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES).
Foto: Istimewa
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan dukungan terlaksananya konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung terlaksananya konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES). IVES yang bertemakan "Connecting and Adapting to Elevate" ini akan diselenggarakan secara hybrid pada 21-22 Februari 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta. 

Konferensi ini akan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari industri event management di Indonesia. Ajang tersebut akan menjadi tempat berbagi inspirasi serta pengalamanan mulai dari pengelolaan event, tata panggung, sport tourism, tren acara di masa depan, peluang bisnis dan kekayaan intelektual, serta terdapat sesi workshop untuk perencanaan acara hingga penyusunan proposal kreatif dengan tempat yang terbatas. 

Baca Juga

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak hanya mendukung tetapi juga mengimbau dinas pariwisata baik provinsi, kota/kabupaten, serta institusi pendidikan untuk turut hadir menyukseskan kegiatan ini agar standar dalam pelaksanaan manajemen acara di Indonesia menjadi lebih baik dan mendatangkan manfaat khususnya bagi para pelaku event di daerah," ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Kamis (9/2/2023). 

Antusiasme para pelaku industri event dinilai sangat besar pada pelaksanaan IVES tahun ini. Menurut Project Director IVES, Andro Rohmana, potensi ekonomi dari terselenggaranya event di Indonesia relatif beras.

"Berdasarkan proyeksi statistik potensi pendapatan penjualan tiket tahun 2023 sebesar Rp 4 triliun, belum lagi apabila inisiasi acara dilakukan dari tingkat desa, maka potensi ekonomi maupun perputaran uang di Indonesia dari industri event dapat mencapai Rp 60 triliun,” ungkap Andro.

Andro menyampaikan, IVES tahun ini akan digelar secara hybrid dengan difasilitasi oleh Konect platform atau startup Indonesia untuk hybrid event. "Sehingga, bagi yang belum dapat hadir dapat mengikuti secara online. Sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan karena pada acara ini memungkinkan peserta untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain dengan lebih dari 60 pembicara dan moderator,” ungkap Andro.

Penjualan tiket Indonesia Event Management Summit tersedia hingga 19 Februari 2023. IVES didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai konferensi mandiri tahunan pertama yang akan fokus dalam memberikan edukasi melalui inspirasi dan pengalaman dari berbagai praktisi bagi komunitas event creator dan pelaku event di Indonesia untuk perkembangan industri kreatif yang berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement