REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk berkomitmen terus mendukung proyek pemerintah, salah satunya pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Utara.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, pihaknya berkomitmen kuat untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan IKN Nusantara, hilirisasi SDA dan optimalisasi energi bersih dan ekonomi hijau.
Dukungan Bank Mandiri juga terwujud dalam acara Mandiri Investment Forum sebagai wadah bagi investor dan pemerintah membahas peluang kerja sama investasi.
"Melalui Mandiri Investment Forum, Bank Mandiri Group berharap calon investor memperoleh update informasi mengenai peluang investasi di Indonesia dan sederet reformasi kebijakan yang telah diperkenalkan pemerintah untuk menggaet para investor," tambah Darmawan dalam acara Mandiri Invesment Day, Kamis (2/2/2023).
Bank Mandiri sendiri secara konsisten mengembangkan ekosistem pembiayaan berkelanjutan dari hulu ke hilir serta framework ESG yang mengacu pada best practices. Pada 2022, pembiayaan hijau Bank Mandiri mencapai Rp 106 triliun atau sekitar 11,4 persen dari portfolio pembiayaan.
Bank Mandiri juga meluncurkan 241 Smart Branch yang menurunkan carbon footprint dari mobilisasi masyarakat yang datang ke cabang serta inisiatif carbon insetting melalui penanaman mangrove dengan target seluas 500 hektare sampai 2025.
“Sejalan dengan kebijakan pemerintah, perkembangan tren global dan untuk terus relevan dengan kebutuhan masyarakat, Mandiri Group sebagai satu kesatuan financial institution dengan keunikan ekosistem yang luas, akan terus mengembangkan inisiatif baik dari sisi digital maupun sustainability,” tutup Darmawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika