REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Percepatan situasi dan perkembangan budaya yang terkooptasi lajunya teknologi, menjadi tantangan dalam menjaga stabilitas pembangunan manusianya, terlebih yang melekat pada Generasi Z dengan keunikan dunianya.
Upaya investasi pembangunan kualitas generasi penerus, menjadi salah satu catatan penting, pembekalan mempersiapkan kemampuan mengarungi arus budaya asing yang sangat deras masuk saat ini, tersesuaikan dengan gaya komunikasi Generasi Z.
Peduli akan hal diatas, Gudang Kripto - salah satu Crypto Exchanger di Indonesia - meluncurkan program bertajuk “Bangun Negrikoe” yang ditujukan bagi para mahasiswa di Indonesia.
Dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (1/2/2023), KickOff Program Bangon Negrikoe diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2023. Rencananya sepanjang tahun 2023 Gudang Kripto akan menyambangi tidak kurang dari 29 kampus di Indonesia.
Acaranya sendiri dikemas dalam format Seminar dan Talk Show dengan menghadirkan Motivator Muda Suryo AB, DEA, Ph.D dan Zuli Husni Tampo.
Pada pukul 09.00 wib, acara dibuka dengan laporan kegiatan oleh Bapak Dr. Abdul Sukur, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni UNJ yang dilanjutkan dengan Sambutan oleh Rektor UNJ, Bapak Prof. Dr. Komarudin, M.Si
Tepat pukul 10.00 WIB, dengan balutan Multimedia yang menarik, dua Motivator Suryo dan Tampo mulai mengajak 200 Mahasiswa yang hadir untuk larut dalam berbagai kisah menarik yang membangkitkan rasa cinta pada Negeri Indonesia.
Setelah para peserta mengharu biru dan dimunculkan kebanggannya pada Merah Putih, barulah Peserta diajak untuk mengenal dunia Digital terutama Crypto Currency dan segala potensinya dalam sesi TalkShow.
Pada Sesi Talk Show, Thiar Bramanthia – Business Development Gudang Kripto – tidak hanya tampil sendiri, namun memboyong perwakilan dari Eko System nya antara lain NusaPay (Payment Gateway), Akademi Garudaku (eSport Academy), Dewa United (Sport & eSport Club) serta seorang Nara Sumber dari kalangan praktisi Trading Kripto, Kevin Sally.
Pada kesempatan Talk Show, Thiar Bramanthia mengingatkan bahwa saat ini peluang profesi anak muda sudah semakin luas. Para Mahasiswa bisa memilih menjadi BlockChain Developer, Gamers, Trader atau Youtuber.
Sebagai contoh, Thiar Bramanthia sempat menayangkan Video event IESF Bali 2022, sebuah event Kompetisi eSport tingkat Internasional yang diikuti oleh lebih dari 100 negara.
“Zaman dulu, kalau ada anak main Games, pasti dimarahin sama orang tuanya. Siapa yang akan menyangka bahwa Desember kemarin ada ratusan anak-anak usia belia yang membela Negara nya masing-masing untuk bermain Games.”
Pada kesempatan lain, Thiar Bramanthia juga mengingatkan, meski Crypto menjanjikan income yang sangat besar, namun jangan pernah terjun jika belum punya ilmunya.
Untuk itu Gudang Kripto sudah menyiapkan Platform Edukasi Kripto dengan tajuk KampoengKripto.io
Di Platform ini para mahasiswa bisa belajar banyak tentang Kripto secara Cuma-Cuma.-