REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2023, target perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis akan memajukan tren digitalisasi Human Resources atau HR, berbagai perusahaan akan meningkatkan penggunaan teknologi untuk memperlancar pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
Chief Product Officer Mekari, Aviandri Hidayat, mengatakan sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi digital bagi bisnis, mendigitalisasi proses dan sistem HR, perusahaan bisa merekrut, membina, dan mempertahankan karyawan dengan lebih tepat dan efektif.
“Digitalisasi HR akan memperkuat kemampuan perusahaan melakukan manpower planning, atau perencanaan tenaga kerja, yang memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki talenta-talenta memadai untuk menjalankan bisnis. Selain itu, digitalisasi HR akan membantu perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan karyawan dengan menciptakan budaya kerja yang baik bagi kesejahteraan dan produktivitas karyawan,” ujar Aviandri, Jumat (27/1/2023).
Menurutnya, digitalisasi HR memungkinkan sistem dan proses HR dapat berjalan seirama dengan fungsi-fungsi lain yang sudah bertransformasi digital terlebih dahulu.
“Kami mengamati bahwa perusahaan-perusahaan sudah mulai menerapkan teknologi terkini seperti data analytics dan artificial intelligence (AI), yang sebelumnya sudah dimanfaatkan oleh pemasaran dan penjualan, ke HR. Adanya teknologi mutakhir tersebut, HR juga bisa meningkatkan akurasi perencanaan dan efektifitas penerapan strategi terkait pengelolaan SDM,” lanjut Aviandri.
Adapun lima tren digitalisasi HR yang bisa digunakan perusahaan sebagai pedoman dalam merencanakan strategi transformasi digital HR pada 2023.