Kamis 26 Jan 2023 16:52 WIB

BCA Catat Pertumbuhan Laba Bersih 2022 Hingga 29 Persen

Laba bersih BCA sepanjang 2022 tercatat sebesar Rp 40,7 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas membersihkan logo bank BCA di Jakarta. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih sepanjang 2022. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan laba bersih sepanjang 2022 tercatat sebesar Rp 40,7 triliun.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas membersihkan logo bank BCA di Jakarta. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih sepanjang 2022. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan laba bersih sepanjang 2022 tercatat sebesar Rp 40,7 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih sepanjang 2022. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan laba bersih sepanjang 2022 tercatat Rp 40,7 triliun.

"Laba bersih ini sepanjang 2022 tumbuh 29,6 persen dibandingkan 2021," kata Jahja dalam konferensi video, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga

Jahja menyampaikan, BCA juga menutup 2022 dengan pertumbuhan total kredit 11,7 persen dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.

Dia menuturkan, pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid pada platform online maupun offline mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi. Capaian tersebut mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 10,6 persen pada Desember 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari pemerintah dan otoritas sehingga BCA melewati 2022 dengan kinerja yang solid," ucap Jahja.

Jahja juga melihat perekonomian Indonesia akan lebih baik. Meskipun terdapat tantangan berupa ketidakpastian perekonomian global, Jahja melihat momentum bisnis di Indonesia kembali bertumbuh.

Dalam mendorong ekonomi sirkular, BCA juga melakukan inisiatif pengolahan limbah yang berasal dari kegiatan operasional. Beberapa di antaranya limbah nonorganik, limbah arsip dokumen, cartridge ATM, hingga seragam yang sudah tidak digunakan pekerja BCA. "Sepanjang 2022, total limbah yang dikelola BCA mencapai 518 ton," tutur Jahja.

Dia memastikan, BCA berkomitmen berkontribusi bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Inisiatif pengolahan limbah yang BCA lakukan pada 2022 berpotensi mengurangi emisi hingga 348,9 ton CO2 atau setara dengan melestarikan lebih dari 29 ribu pohon.

Jahja menjelaskan, sebagai upaya menciptakan dampak menyeluruh dari hulu ke hilir, proses pengolahan limbah dilakukan dengan memberdayakan masyarakat lokal dan UMKM. "Dana hasil pengolahannya disalurkan ke Yayasan Bakti BCA, untuk pemberian beasiswa pendidikan bagi yang membutuhkan,” jelas Jahja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement