Selasa 24 Jan 2023 18:29 WIB

ASEAN Dukung Prioritas Pemulihan Ekonomi Indonesia

Indonesia yakin ASEAN bisa jadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi global.

Logo keketuaan Indonesia di ASEAN. Para pejabat ekonomi senior ASEAN mendukung prioritas ekonomi yang diusung Indonesia untuk dicapai tahun ini untuk mendorong pemulihan pascapandemi Covid-19.
Foto: Asean
Logo keketuaan Indonesia di ASEAN. Para pejabat ekonomi senior ASEAN mendukung prioritas ekonomi yang diusung Indonesia untuk dicapai tahun ini untuk mendorong pemulihan pascapandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pejabat ekonomi senior ASEAN mendukung prioritas ekonomi yang diusung Indonesia untuk dicapai tahun ini untuk mendorong pemulihan pascapandemi Covid-19.

"Seluruh negara ASEAN mendukung dan optimistis prioritas ekonomi Indonesia dapat dicapai tahun ini sehingga bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pascapandemi Covid-19," ujar Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan Dina Kurniasari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga

Dukungan ini diberikan dalam pertemuan "The First Meeting of the ASEAN Senior Economic Officials for the Fifty-Fourth Meeting of the ASEAN Economic Ministers Meeting (SEOM 1/54) and Related Meetings" beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan pertemuan ke-54 Para Menteri Ekonomi ASEAN yang akan diselenggarakan pada 2023.

Dina mengatakan, melalui tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Indonesia sangat yakin ASEAN dapat menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dan global dengan potensi yang dimilikinya. "Dengan melangkah bersama-sama dan dukungan negara-negara mitra, kawasan ini dapat bertumbuh secara inklusif dan berkelanjutan," kata Dina.

Indonesia telah menetapkan tujuh prioritas deliverables dalam keketuaan ASEAN 2023. Ketujuh deliverables ini adalah Kerangka Fasilitasi Layanan ASEAN; Penandatanganan Protokol kedua untuk Mengubah Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA); Pendirian RCEP Support Unit di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Indonesia.

Kemudian, Kerangka Kerja ASEAN untuk Inisiatif Berbasis Proyek Industri; Implementasi Penuh E-Form D melalui ASEAN Single Window; Pernyataan Pemimpin untuk Mengembangkan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA); dan Roadmap Standar Harmonisasi ASEAN untuk Mendukung Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement