REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) melalui program Kedaireka (Kedaulatan Indonesia Dalam Reka Cipta) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) resmi meluncurkan lini produksi lokal dengan sistem automasi produk lampu LED Bulb.
Produk ini juga sekaligus sebagai dukungan Panasonic untuk mensukseskan program Pemerintah Indonesia guna meningkatkan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Direktur Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia, R Widyastama Nugraha mengatakan, dalam penyempurnaan kinerja sistem produk tersebut, ITS turut memberikan dukungan penuh dalam riset dan pengembangan sistem automasi.
"Dengan kerja sama program automasi produksi ini akan meningkatkan kapasitas produksi lampu LED bulb Panasonic hingga 100 juta buah per tahun dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri yang memiliki TKDN di masyarakat dan khususnya pada proyek pemerintah," jelasnya dalam keterangan resminya, Sabtu (21/1/2023).
Selain dengan ITS, Panasonic juga turut bersinergi dengan Pemerintah Kota Pasuruan untuk pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai operator dan pemasok komponen lokal LED Bulb Panasonic.
"Dengan kerja sama ini diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan produk buatan dalam negeri yang berkualitas, aman dan dengan harga terjangkau, serta meningkatkan peran Industri Kecil dan Menengah di kancah industri nasional," terang Widyastasma.
Sementara itu, acara peluncuran pengiriman perdana produk Lampu LED Bulb Panasonic hasil kerja sama ini berlangsung di Panasonic Gobel Life Solutions Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri PIER Pasuruan, Jawa Timur.
Selain dihadiri oleh Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. M. Ashari,M.Eng., IPU,A.Eng beserta jajaran civitas akademika juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.