Jumat 20 Jan 2023 17:07 WIB

PT PAL: KBRS dr Radjiman Wedyodiningrat Setara RS Tipe C Plus

KBRS ini didesain khusus agar mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 berada di galangan kapal saat peresmian dan pemberian namanya di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/8/2022) lalu. PT PAL Indonesia menyatakan Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang telah diserahterimakan kepada TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis (19/1/2023) setara dengan rumah sakit (RS) tipe C plus.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 berada di galangan kapal saat peresmian dan pemberian namanya di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/8/2022) lalu. PT PAL Indonesia menyatakan Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang telah diserahterimakan kepada TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis (19/1/2023) setara dengan rumah sakit (RS) tipe C plus.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PAL Indonesia menyatakan Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang telah diserahterimakan kepada TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis (19/1/2023) setara dengan rumah sakit (RS) tipe C plus.

CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023), mengatakan, secara keseluruhan konstruksi kapal selesai dan sistem pendorong juga telah terpasang bersama dengan beberapa alat kesehatan di dalamnya. "Kapal BRS ini telah memenuhi parameter keberhasilan salah satunya dengan tercapainya kecepatan maksimum saat kondisi muatan penuh yakni rata-rata 18,3 knots (gps) melebihi target yakni 18 knots, bahkan sempat tercapai kecepatan 19,7 knots," kata Kaharuddin .

Baca Juga

Menurut dia, kapabilitas serta fasilitas yang setara dengan RS tipe C Plus ini memiliki kemampuan operasi yang sama. Di samping itu, ada fitur tambahan yang tidak dimiliki tipe rumah sakit setara pada umumnya.

Adanya CT Scan, X-Ray, hingga ruang isolasi yang didukung dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara. "Fasilitas isolasi ini dapat mendukung dalam menangani wabah penyakit menular, serta evakuasi massal untuk mencegah penyebaran wabah lebih lanjut," kata dia.

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat serah terima KBRS dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 mengatakan, kapal tersebut selanjutnya disiagakan di Satuan Komando Armada (Koarmada) I Jakarta.

KSAL mengatakan KBRS dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah melalui berbagai rangkaian uji kelaikan. Di antaranya Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test (SAT) serta puncaknya telah dilakukan inspeksi oleh jajaran perwira tinggi TNI AL dalam kegiatan Commodore Inspection.

"Kapal ini memiliki nilai manfaat yang sangat tinggi. Terutama dalam hal operasi militer selain perang, seperti dalam bakti kesehatan dan bakti kepedulian sosial," Laksamana Ali.

Selain itu, kapal ini akan sangat berfungsi dan bermanfaat sekali ketika terjadi bencana dan dapat beroperasi dengan optimal. "Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran manajemen PT PAL Indonesia, yang telah sukses merampungkan pembangunan KRI dr. Wadjiman Wedyodiningrat-992 dengan tepat mutu dan tepat waktu," kata dia.

Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 didesain khusus agar mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Kapal ini juga dapat menjadi salah satu solusi pemenuhan fasilitas kesehatan dalam negeri.

Sementara itu, dalam acara serah-terima kapal BRS ke-2 juga dilaksanakan upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yakni Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement