Selasa 17 Jan 2023 15:28 WIB

LRT Siap Beroperasi Juni 2023

LRT optimistis bisa operasi komersial pada Juli 2023

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Lida Puspaningtyas
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) berjalan melintasi gerbang pembayaran di Stasiun Light Rail Transit (LRT) Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (26/12/2022). Presiden Joko Widodo berharap proyek LRT Jabodebek yang perkembangannya telah mencapai 85 persen itu bisa beroperasi dan digunakan masyarakat pada Juli 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) berjalan melintasi gerbang pembayaran di Stasiun Light Rail Transit (LRT) Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (26/12/2022). Presiden Joko Widodo berharap proyek LRT Jabodebek yang perkembangannya telah mencapai 85 persen itu bisa beroperasi dan digunakan masyarakat pada Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LRT Jabodebek siap beroperasi pada Juni 2023. Saat ini progres pembangunan LRT mencapai 88,4 persen.

Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI (Persero), Mochamad Purnomosidi menjelaskan secara pembangunan infrastruktur LRT sudah selesai dibangun. Beberapa pekerjaan yang masih akan dikebut adalah pekerjaan konstruksi di seputaran depo dan penyempurnaan sistem otomatis dari LRT tersebut.

Baca Juga

"Saat ini progresnya sudah 88,4 persen. Ini tinggal kita lakukan pengujian lintas layanan 1,2,3 dan depo," ujar Purnomo di Kantor OCC Depo LRT, Selasa (17/1/2023).

Purnomo menjelaskan selain infrastruktur perusahaan juga sedang menyempurnakan sistem otomatis yang akan menggantikan peran masinis pada operasional LRT ini. "Ini lagi kita uji bagaimana sistem kita bisa hilangkan peran masinis dan diganti dengan sistem otomatis," tambah Purnomo.

LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.

"Jadi nanti pergerakan kereta dari mainline ke depo sudah bisa diselesaikan. Kita optimis Juli bisa operasi komersial sesuai yang disampaikan Pak Presiden," ujar Purnomo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement