Selasa 17 Jan 2023 14:19 WIB

Pendapatan PLN Bekasi 2022 Naik 7,2 Persen Capai Rp 4,6 Triliun

Pendapatan tahun 2022 dihasilkan dari total 993.878 pelanggan

Ilustrasi Meteran Listrik PLN. PT PLN (Persero) unit pelaksana pelayanan pelanggan Bekasi meraup pendapatan hingga Rp 4,6 triliun sepanjang tahun 2022 atau naik 7,2 persen dibandingkan pendapatan kumulatif pada 2021 sebesar Rp 4,3 triliun.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Meteran Listrik PLN. PT PLN (Persero) unit pelaksana pelayanan pelanggan Bekasi meraup pendapatan hingga Rp 4,6 triliun sepanjang tahun 2022 atau naik 7,2 persen dibandingkan pendapatan kumulatif pada 2021 sebesar Rp 4,3 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT PLN (Persero) unit pelaksana pelayanan pelanggan Bekasi meraup pendapatan hingga Rp 4,6 triliun sepanjang tahun 2022 atau naik 7,2 persen dibandingkan pendapatan kumulatif pada 2021 sebesar Rp 4,3 triliun.

"Alhamdulillah untuk pendapatan tahun 2022 kemarin kita ada kenaikan 7,2 persen dibanding tahun 2021. Insya Allah tahun 2023 ini akan kita tingkatkan lagi," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan akumulasi pendapatan tahun lalu itu tidak terlepas dari rangkaian program promosi perusahaan selama periode tersebut, yakni promosi tambah daya dan pemasangan dari PLN Pusat.

Program tersebut di antaranya Promo Lebaran Ceria dengan total 873 pelanggan, promo Ramadhan Berkah 96 pelanggan, promo Nyaman Kompor Induksi 3.080 pelanggan, promo Nyalakan Kemerdekaan 4.526 pelanggan, dan promo Super EVeryday (khusus pemilik mobil listrik) sebanyak 36 pelanggan.

"Semoga di tahun ini kita bisa terus meningkatkan apa yang menjadi capaian kerja PLN UP3 Bekasi," katanya.

Ia menjelaskan pendapatan tahun 2022 dihasilkan dari total 993.878 pelanggan yang masuk area layanan PLN UP3 Bekasi dengan rincian golongan tarif sosial sebanyak 11.178 pelanggan dan rumah tangga 929.896 pelanggan.

Kemudian 48.281 pelanggan tarif bisnis, 1.221 pelanggan industri, serta 3.302 pelanggan pemerintahan. Seluruh pelanggan tersebut tersebar di beberapa unit layanan pelanggan meliputi Bekasi Kota, Bantargebang, Mustikajaya, Medan Satria, Babelan, dan Prima Bekasi.

Ia mengimbau segenap pelanggan terus bersinergi dalam membayar tagihan listrik secara tepat waktu, yakni maksimal tanggal 20 pada setiap bulan. Rahmi juga meminta pelanggan mengunduh aplikasi PLN Mobile guna memudahkan melakukan pengecekan, pembayaran, maupun pengaduan terkait layanan kelistrikan.

"Pelanggan tidak perlu repot datang ke kantor PLN untuk melakukan pembayaran, pengaduan gangguan kelistrikan, atau pelayanan tambah daya. Karena sekarang bisa dilakukan dengan mudah hanya lewat satu genggaman tangan, semua ada di PLN Mobile," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement