Senin 09 Jan 2023 16:23 WIB

Sentralisasi Pemasaran Dongkrak Kinerja Pupuk Indonesia 

Sentralisasi memperkuat kemampuan Pupuk Indonesia dalam amankan pasokan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Gudang Pupuk Subsidi Lini II Lampung. Sentralisasi pemasaran yang dilakukan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai bagian dari transformasi bisnis di Pupuk Indonesia yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir terbukti berhasil meningkatkan kinerja perusahaan.
Foto:

Keberhasilan sentralisasi pemasaran, menurut Bakir, lantang menghilangkan kompetisi antaranak perusahaan yang selama ini saling bersaing. Di samping itu, sentralisasi juga dapat mengurangi biaya distribusi dan mengoptimalkan kecepatan distribusi produk. 

"Selain itu juga meningkatkan daya tawar untuk sektor korporasi dan pelanggan luar negeri sehingga kita dapat memperoleh harga jual yang baik," kata Bakir. 

Bakir mengatakan fungsi marketing, promosi dan penetrasi pasar, baik dalam dan luar negeri juga diambil alih oleh holding sehingga anak-anak perusahaan dapat fokus dan berkinerja optimal sebagai unit-unit produksi yang efisien. Saat ini, ucap dia, holding yang bergerak mencari pasar dan pelanggan, melakukan kegiatan marketing termasuk dengan membuka kantor luar negeri Dubai.

Sementara itu, Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Darmin Nasution, menyatakan sentralisasi di Pupuk Indonesia sudah berjalan hampir 2,5 tahun, yang mana fungsi holding yang sebelumnya telah berubah menjadi activist holding. Dewan Komisaris menilai sentralisasi yang dilaksanakan telah sejalan dengan masterplan perusahaan yang diamanatkan pemegang saham. 

"Sentralisasi telah membawa kemajuan yang signifikan bagi Pupuk Indonesia sebagai perusahaan nasional, tidak hanya bertujuan memberikan solusi pertanian dan nutrisi tanaman, namun sentralisasi juga telah mendorong transformasi perusahaan dalam rangka restrukturisasi subsidi industri pupuk," ujar Darmin. 

Dalam implementasi sentralisasi, lanjut Darmin, salah satu fungsi yang dioptimalisasi adalah pemasaran dan pengadaan, dimana holding mengambil peranan dalam pelaksanaan operasional perusahaan. Hal ini berdampak kepada peningkatan kinerja perusahaan khususnya kinerja penjualan retail dan komersial pada 2022.

"Anak-anak perusahaan, dapat fokus menjalankan fungsi sebagai produsen karena fungsi marketing sudah dilakukan oleh holding," kata Darmin.

 

Saat ini, Pupuk Indonesia sebagai holding, mempunyai lima anak perusahaan yang bergerak sebagai produsen pupuk, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Pupuk Iskandar Muda. Jaringan pemasaran dan distribusi Pupuk Indonesia meliputi seluruh wilayah Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement