REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan ruas dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang di Kabupaten Kampar, Riau pada Rabu (4/1/2023). Jokowi berharap, kehadiran jalan tol sepanjang 30,9 kilometer tersebut dapat menumbuhkan daya saing produk Riau.
"Saya harapkan dengan jalan tol yang ada ini, kecepatan mobilitas orang, barang, dan jasa semakin baik sehingga menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Provinsi Riau," kata Presiden Jokowi dalam peresmian yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Rabu (4/1/2023).
Jokowi juga berharap Tol Pekanbaru-Bangkinang yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,8 triliun dapat menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru.
"Dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat," ujar Jokowi.
Dalam sambutannya, Kepala Negara juga menyampaikan Tol Pekanbaru-Dumai yang sudah lebih dulu diresmikan dan beroperasi memiliki volume lalu lintas tinggi di atas 8.000 kendaraan per hari. Oleh karena itu, Jokowi berharap Tol Pekanbaru-Bangkinang juga dapat menuai antusiasme sama tingginya dari masyarakat sekitar.
Jokowi mengingatkan, Tol Pekanbaru-Bangkinang tersambung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Pekanbaru. "Sehingga Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan sambung terus ke arah Padang. Selesainya kapan? Saya tidak bisa bicara, karena memang masih panjang," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menyampaikan, Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah sempat dioperasikan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. Selama masa uji coba itu, Tol Pekanbaru-Bangkinang mencatatkan tingkat transaksi 7.000 kendaraan per hari.
"Selama Natal dan tahun baru dioperasikan dan minat masyarakat kira-kira 3 ribu hingga 4 ribu kendaraan per hari, tapi secara transaksi itu bisa mencapai 7.000. Ini menunjukkan minat masyarakat untuk menggunakan jalan ini sangat tinggi," katanya.