Selasa 03 Jan 2023 17:31 WIB

Aladin Syariah Raup Rp 1,19 Triliun dari Private Placement

Aladin Global Ventures tetap menjadi pemegang saham pengendali perseroan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
PT Bank Aladin Syariah Tbk. (Bank Aladin) dan Google Cloud Indonesia menjalin kolaborasi strategis untuk melayani unbanked dan underbanked. Kerja sama tersebut bertujuan mempercepat inklusi keuangan Indonesia melalui peranan teknologi.
Foto: Aladin Syariah
PT Bank Aladin Syariah Tbk. (Bank Aladin) dan Google Cloud Indonesia menjalin kolaborasi strategis untuk melayani unbanked dan underbanked. Kerja sama tersebut bertujuan mempercepat inklusi keuangan Indonesia melalui peranan teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) telah menyelesaikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sejumlah 850 juta saham pada 29 Desember 2022. Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BANK menyampaikan saham hasil private placement diserap PT BNC Technologies Ventures.

Dengan harga pelaksanaan Rp 1.400 per saham, BANK meraup dana sebesar Rp 1,19 triliun. Seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan.

Baca Juga

Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini, jumlah modal saham ditempatkan  dan modal disetor perseroan telah meningkat dari 13,8 miliar saham menjadi 14,6 miliar saham. Dengan demikian, BNC Technologies Ventures menjadi pemegang saham perseroan yang memiliki 5,80 persen saham dari seluruh jumlah saham yang diterbitkan perseroan.

Sementara, Aladin Global Ventures tetap menjadi pemegang saham pengendali perseroan yang memiliki 54,51 persen saham dari seluruh jumlah saham yang diterbitkan perseroan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement