Senin 02 Jan 2023 18:55 WIB

Sandiaga: Kunjungan Wisatawan Meningkat Selama Libur Nataru

Kenaikannya hampir 70 persen, di atas target.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan usai menghadap Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (2/1/2023). Sandiaga menyampaikan, libur Natal dan Tahun Baru 2023 meningkatkan jumlah wisatawan di sejumlah destinasi unggulan, seperti Bali.
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan usai menghadap Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (2/1/2023). Sandiaga menyampaikan, libur Natal dan Tahun Baru 2023 meningkatkan jumlah wisatawan di sejumlah destinasi unggulan, seperti Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, libur Natal dan Tahun Baru 2023 meningkatkan jumlah wisatawan di sejumlah destinasi unggulan, seperti Bali. Kenaikan jumlah wisatawan ini bahkan mencapai hampir 70 persen.

Hal ini disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/1/2023). Sandiaga mengungkapkan, di beberapa destinasi unggulan seperti Bali, kebangkitannya sudah sangat terlihat dan target kunjungan wisman terlampaui di tahun ini, dari target optimistis 3,6 juta orang, tercapai 5,2 juta orang.

Baca Juga

"Kenaikannya hampir 70 persen, di atas target," kata Sandiaga.

Sementara untuk sektor ekonomi kreatif mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai Rp 300 triliun dibandingkan 2022. Selain itu, penambahan jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang ditargetkan sebesar 1,1 juta pada 2022 diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari tiga juta.

"Jadi tiga kali lipat dari prediksi. Ini yang mendorong bangkitnya kesejahteraan masyarakat dan juga dirasakannya peningkatan mata pencaharian," ujarnya.

Namun, kata Sandiaga, pada tahun ini terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi Indonesia. Pertama, mulai dibukanya kembali China. Menurut Sandiaga, hal itu bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan tapi tetap menekankan kehati-hatian dan kewaspadaan.

Presiden Jokowi pun menginstruksikan Kemenparekraf agar memanfaatkan kondisi tersebut untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Sehingga bisa memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

"Arahan Bapak Presiden kita pastikan kita pastikan dapat limpahan dari mancanegara tapi dengan PPKM berakhir kita tetap siap siaga sehingga kegiatan wisata yang banyak memberi dampak ekonomi bisa terus bertumbuh dan pulih di 2023," kata dia menjelaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement