REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) resmi mengakuisisi 83,52 persen saham atau 7,53 miliar lembar saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang dimiliki oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,99 triliun. Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, restrukturisasi tersebut bertujuan untuk memperkuat tata kelola SIG Group khususnya di bisnis semen.
"Maka, posisi SBI kini sebagai anak usaha (cement making) langsung di bawah SIG seperti halnya PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk," ujar Vita dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (31/12).
SIG dan SIIB merupakan pihak terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020 karena SIIB merupakan anak perusahaan dari perseroan dan dikendalikan secara langsung oleh SIG dengan kepemilikan saham 99,9998 persen. Setelah melakukan pemeriksaan yang wajar dan relevan, transaksi afiliasi tidak mengandung benturan kepentingan dan semua informasi material telah diungkapkan.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. Perseroan mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh) dengan total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun dan mempekerjakan lebih dari 2.400 orang.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk saat ini mengoperasikan jaringan penyedia bahan bangunan yang mencakup distributor khusus, toko bangunan, ahli bangunan binaan perusahaan dan solusi-solusi bernilai tambah lainnya.