Senin 26 Dec 2022 17:41 WIB

Operator Telekomunikasi Diminta Antisipasi Lonjakan Trafik Data Selama Nataru

Lonjakan trafik data pada Nataru tahun ini diperkirakan cukup tinggi hingga 17 persen

Rep: fauziah mursid/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Infrastruktur Menara Telekomunikasi Telkom.
Foto: Telkom Group
Petugas Infrastruktur Menara Telekomunikasi Telkom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap seluruh operator telekomunikasi terus meningkatkan kapasitas jaringan internet guna mengantisipasi lonjakan trafik data pada periode Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tahun ini.

Plt Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kemkominfo Ismail mengatakan, lonjakan trafik data pada Nataru tahun ini diperkirakan cukup tinggi yakni 3 hingga 17 persen dari trafik normal atau 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga

"Untuk mengatasi atau mengantisipasi kenaikan trafik pada periode nataru ini, perlu ada peningkatan kapasitas dari infrastruktur yang disiapkan,\" ujar Ismail dalam keterangan persnya secara daring, Senin (26/12/2022).

Ismail mengatakan, langkah pertama yang dilakukan dengan menyiapkan jaringan tulang punggung atau backbone telekomunikasi. Untuk fasilitas ini, masing-masing operator telekomunikasi menyiapkan kapasitas guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dia merinci, Telkom menyiapkan 28,203 Gbps dan ekspansi kapasitas backbone sebesar 5,68 Gbps. Sedangkan Telkomsel meningkatkan kapasitas internet gateway dari 88,812 GB menjadi 11,052 GB. Sedangkan Indosat Ooredoo ini meningkatkan kapasitas jaringan internetnya dari 5,466 Gbps menjadi 7,273 Gbps. "Menyiapkan kapasitas jaringan sampai dengan 6 Gbps dan Smartfren meningkatkan kapasitas jaringan dari 3,48 Gbps menjadi 4,35 Gbps," kata Ismail.

Lebih lanjut, kata Ismail, Kemkominfo berkoordinasi dengan operator jga melakukan optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik-titik keramaian. Seperti jalur mudik, jalan tol, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, tempat-tempat ibadah. "Khususnya di area gereja juga termasuk di area residensial dengan pertumbuhan untuk mengantisipasi pertumbuhan trafic broadband yang cukup signifikan," ujarnya.

Sedangkan upaya ketiga yakni, menambah Base Transceiver Station (BTS) baru maupun mobile BTS di titik-titik keramaian. Kemudian keempat, melakukan tes jaringan atau drive test di sepanjang jalur-jalur keramaian masyarakat. "Tim kami juga sudah melakukan drive test di sepanjang jalur jalur mudik jalur tol untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga, ketika terjadi lonjakan penggunaan trafik pada saat yg bersamaan," ujarnya.

Kementerian Kominfo juga menyiapkan petugas dan posko yang berjaga serta melakukan pengawasan selama 24 jam. Selain itu, terdapat juga command center dan call center yang beroperasi selama periode nataru ini.

Ismail memastikan Kemkominfo terus melakukan monitoring terhadap kualitas layanan dan infrastruktur, sehingga layanan telekomunikasi dapat berjalan dengan baik. Dia mengatakan, untuk periode Natal, seluruh kebutuhan komunikasi masyarakat telah terlayani dengan baik oleh seluruh operator.

"Seluruh kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka bertelekomunikasi di Natal kemarin baik dan tidak ada keluhan yang berarti, mudah-mudahan tahun baru nanti juga kita dapatkan kondisi yang sama," ujarnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement