Senin 26 Dec 2022 03:55 WIB

Kemenhub Catat 3,9 Juta Penumpang Bepergian Menjelang Natal

Kenaikan jumlah penumpang sesuai dengan prediksi sehingga ditangani dengan baik.

Pemantauan pergerakan kendaraan dari Jawa Barat dan DKI Jakarta di ruas tol Semarang- Solo (ilustrasi).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Pemantauan pergerakan kendaraan dari Jawa Barat dan DKI Jakarta di ruas tol Semarang- Solo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan umum mencapai 3.945.489 penumpang selama libur Natal. Data itu didapat dari tujuh hari masa pemantauan, yaitu Senin 19 Desember hingga Sabtu 24 Desember 2022.

"Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan Angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati di Jakarta, Ahad (25/12/2022).

Baca Juga

Jumlah tertinggi adalah angkutan jalan sebanyak 820.533 penumpang, atau meningkat 40,01 persen dibandingkan tahun lalu 492.208 penumpang. Selanjutnya, angkutan kereta api 749.965 penumpang, meningkat 57,28 persen dibandingkan tahun lalu 320.312 penumpang.

Angkutan penyeberangan 840.423 penumpang, meningkat 25,7 persen dibandingkan tahun lalu 624.355 penumpang. Sedangkan angkutan laut 355.890 penumpang, meningkat 25,75 persen dibandingkan tahun lalu 264.226 penumpang.

Berdasarkan data sementara, tercatat puncak pergerakan penumpang angkutan umum per harinya terjadi pada 23 Desember 2022. Pada hari itu, angkutan jalan terdapat sebanyak 142.682 penumpang, penyeberangan 159.017 penumpang, angkutan udara 244.717 penumpang, kereta api 156.990 penumpang, dan angkutan laut 57.123 penumpang.

"Sesuai prediksi kami, H-2 dan H-1 akan menjadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur Natal. Namun demikian, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali," ujarnya.

Jumlah pergerakan kendaraan yang dipantau PT Jasa Marga (Persero) Tbk secara kumulatif dari H-7 hingga H-1 tercatat sebanyak 1.077.956 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini meningkat 0,77 persen dibandingkan dengan tahun lalu dengan total 1.069.738 kendaraan. Jumlah ini juga meningkat 30,12 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan.

Pada tahun ini, pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement