REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat peningkatan trafik penumpang dan pesawat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Peningkatan tersebut terpantau pada periode 19-22 Desember 2022.
"Realisasi penumpang hingga periode 19-22 Desember 2022 mencapai 786.129 orang naik 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 527.259," kata VP Corporate Secretary AP I Rahadian D Yogisworo di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Rahadian menjelaskan, untuk trafik pesawat pada periode tersebut juga meningkat mencapai 6.535 pergerakan pesawat. Angka tersebut meningkat 31 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai 5.009 pergerakan pesawat.
Rahadian menuturkan tiga bandara tertinggi yang penumpangnya meningkat pada periode tersebut yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 221.649 penumpang, Bandara Juanda Surabaya sebanyak 153.268 penumpang, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanyak 129.708 pejumpang.
Lalu tiga bandara tertinggi pergerakan pesawatnya yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebabyak 1.470 pergerakan, Bandara Juanda Surabaya sebabyak 1.042 pergerakan, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanhak 999 pergerakan.
Sebelumnya, Direktur Utama AP I memproyeksikan pada 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, akan melayani sekitar 3,21 juta pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola. Angka tersebut naik 57 persen dibandingkan jumlah pergerakan penumpang yang dilayani pada periode yang sama pada tahun lalu sekitar 2,05 juta penumpang.
Sedangkan pergerakan pesawat diprediksi juga tumbuh 34 persen dari 21.150 pergerakan pesawat udara di periode Nataru 2021 menjadi 28.398 pergerakan pesawat udara di periode Nataru 2022. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, 13 maskapai penerbangan akan mengoperasikan sebanyak 402 unit pesawat udara untuk melayani rute domestik selama periode operasional Posko Nataru.
"Kami memprediksi, puncak arus mudik Hari Raya Natal 2022 di bandara Angkasa Pura I terjadi pada 23 Desember 2022, sedangkan untuk puncak arus balik akan terjadi pada 26 Desember 2022. Untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023, kami memprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2022, sedangkan untuk puncak arus balik libur Tahun Baru 2023 akan terjadi pada 2 Januari 2023," ujar Faik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika