REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--SiCepat Ekspres sukses membuktikan komitmennya dalam mendukung misi G20 yaitu digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan menggandeng lebih dari 3.000 pelaku UMKM melalui rangkaian program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah berjalan sejak Juli hingga November 2022.
Komitmen dukungan terhadap misi pemerintah dalam rangka digitalisasi UMKM ini diwujudkan oleh SiCepat melalui rangkaian webinar Sanubari, kompetisi Sanubari Business Plan, dan peluncuran Sanubari Network.
Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh SiCepat Ekspres, rangkaian webinar Sanubari ini telah diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia dan dari berbagai bidang bisnis.
"Peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat, yaitu 25,13% dari total peserta, diikuti oleh DKI Jakarta 13,78%, Jawa Timur 13,60% dan Jawa Tengah 10.59%. Sementara itu, dari sisi latar belakang bisnis, peserta webinar Sanubari bergerak di bidang yang beragam, meliputi fashion (20,17%), kuliner (18%), elektronik (4%), home & living (5%), kecantikan (4%), kesehatan (3%), kerajinan tangan (10%), bisnis lainnya (11%), serta kelompok peserta yang baru merintis bisnis (27%)," ungkap Wiwin.
Berdasarkan hasil interaksi dengan peserta selama penyelenggaraan webinar Sanubari, didapatkan bahwa mayoritas pelaku UMKM masih kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya dari aspek digital marketing agar dapat bersaing di tengah perkembangan revolusi industri 4.0.
Maka dari itu, selain menghadirkan pelatihan digital marketing melalui webinar Sanubari, SiCepat juga memberikan dukungan langsung berupa stimulus bagi pelaku UMKM melalui Sanubari Business Plan Competition yang telah diselenggarakan pada periode 1 Agustus-18 September 2022. Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan modal usaha kepada 10 UMKM dengan ide bisnis terbaik berupa bantuan dana usaha dengan total hingga Rp50 juta.
Dengan bantuan dana usaha tersebut, pemenang kompetisi Sanubari Business Plan Competition dapat langsung mempraktikkan pengetahuan barunya mengenai digital marketing yang didapatkan dari ke-12 sesi webinar Sanubari. Dengan kemudahan akses untuk aktivitas digital marketing dari sisi pengetahuan dan modal, SiCepat berharap pelaku UMKM dapat semakin berkembang hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu pemenang Sanubari Business Plan Competition, Tiara, mengatakan bahwa ia bangga menjadi salah satu pemenang, meskipun terbilang masih baru dalam dunia usaha.
"Saya merasa senang karena ide saya ternyata dapat diterima dan dipercaya oleh SiCepat Ekspres. Hal ini membuat saya semakin memiliki keberanian untuk menjadi lebih maju dengan melanjutkan bisnis edukasi mainan anak yang saya tekuni," ujar Tiara, yang sedang merintis usaha bernama Zamirai Magnet.
The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dari pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam program Sanubari SiCepat Ekspres.
''Tak hanya berhenti di sini, SiCepat akan terus memberikan dukungan bagi rekan UMKM melalui Sanubari Network sebagai ekosistem UMKM yang akan dibina dan dikembangkan langsung oleh SiCepat. Baik itu melalui pelatihan khusus atau program stimulus lainnya yang dapat memberikan motivasi dan benefit bagi UMKM untuk semakin produktif dan kompetitif di era yang serba digital ini,'' jelas The Kim Hai.
Sejalan dengan tagline SiCepat Ekspres yaitu 'Ketika Semua Jadi Mudah,' The Kim Hai juga berharap bahwa program Sanubari dapat memberikan manfaat dan kemudahan kepada pelaku UMKM di tahun-tahun selanjutnya. Melalui program Sanubari, SiCepat tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas ilmu dan jaringannya, tapi mengajak rekan UMKM agar semakin bersiap dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.