REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Disabilitas yang diperingati secara global setiap 3 Desember, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai keberadaan penyandang disabilitas dan memahami kebutuhan yang diperlukan dapat bergerak dan berkarya. Semua orang di dunia memiliki kesempatan yang sama dapat bekerja, bermain, sehat, dan sukses. Penyandang disabilitas merupakan anggota masyarakat yang dapat berkontribusi bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat.
Bertepatan dengan Hari Disabilitas ini, PT Asuransi BRI Life memaknainya dengan menyalurkan bantuan kaki dan tangan palsu, agar memampukan penyandang disabilitas dapat bergerak lebih banyak dan dapat berkarya bagi masyarakat. Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan kontribusi ini merupakan salah satu inisiatif BRI Life untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan kaki dan tangan palsu, dapat bergerak dan beraktivitas.
“Melalui kontribusi ini, kami berharap BRI Life sebagai bagian dari keluarga besar BRI Group dan FWD Group, dapat membantu bapak/ibu penyandang disabilitas bergerak dan berkarya, guna memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya dalam keterangan tulis, Sabtu (3/12/2022).
Adapun Komunitas Kaki dan Tangan Palsu Cileungsi dipimpin oleh seorang pemuda bernama Ronald Regen (33 tahun). Komunitas ini menaungi penyandang disabilitas atau difabel sekitar Cileungsi dan telah membuktikan kemandirian, dengan menghasilkan karya yang bisa dimanfaatkan untuk sesama, sebagai pembuat kaki dan tangan palsu.
Ide membuat kaki palsu dimulai oleh Ronald pada 2015, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri akan kaki palsu untuk dapat bergerak dan berkarya. Adapun upaya ini dimulai dengan modal dari hasil tabungannya, dengan teknik pembuatannya dipelajari hanya dari penelitian dan riset internet.
Menurut Ronald, saat ini baru dapat mengerjakan sebanyak 75 kaki dan tangan palsu di wilayah Bogor saja, sementara permintaan terus bertambah, menurut catatan lebih 200 orang penyandang disabilitas yang kurang mampu, telah menghubungi komunitas untuk mendapat bantuan kaki atau tangan palsu.
“Kami berharap para penerima kaki dan tangan palsu dari BRI Life, selanjutnya akan memiliki semangat baru untuk menapak hari esok yang lebih baik, merayakan kesempatan untuk hidup dengan berkarya untuk memberi makna Indonesia,” ucapnya.