REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) perluas layanan dengan kolaborasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Sehingga pembayaran perpanjangan SIM secara online, pembayaran pengurusan SKCK, dan pembayaran pengurusan KTA Satpam dapat dilakukan melalui BSI Mobile.
Direktur Retail Banking BSI, Ngatari mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu upaya BSI dalam mendorong inklusivitas dan penetrasi keuangan syariah ke seluruh sektor, termasuk lembaga penegak hukum.
"Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan sinergitas, efektivitas dan efisiensi dalam rangka pengembangan aplikasi pembayaran PNBP Polri secara elektronik," katanya.
BSI juga mendukung penuh SuperApps Presisi Polri untuk mempermudah masyarakat memperpanjang SIM secara online. SuperApps Presisi Polri merupakan aplikasi yang dapat menampung pembayaran PNBP Polri secara elektronik.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus memacu transformasi digital untuk meningkatkan layanan digital dan memacu inklusi keuangan syariah di Tanah Air. Transformasi digital tersebut juga sebagai respon BSI dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
"BSI Mobile menjadi bukti bahwa bank syariah pun saat ini merupakan bank yang modern dan sangat inklusif bagi seluruh masyarakat," katanya.
Ngatari mengatakan BSI akan terus hadir dan memberikan kemudahan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kolaborasi bersama Polri ini merupakan bentuk kehadiran BSI dalam mendukung masyarakat yang saat ini menjadikan syariah sebagai gaya hidup mereka.
Per September 2022, BSI mencatat user pengguna BSI Mobile mencapai 4,44 juta user, naik sebesar 43 persen secara year on year (yoy). Jumlah pengguna yang semakin meningkat tersebut dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM, maupun Internet Banking.
Sebanyak 97 persen profil nasabah BSI saat ini telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan. Transaksi kumulatif BSI Mobile per September 2022 mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp 173 miliar.
Berbagai fitur terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile. Diantaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN, layanan ZISWAF, Tarik tunai dan layanan emas.