Jumat 18 Nov 2022 08:18 WIB

Laba BRI Melambung, Erick Thohir: Berkat Transformasi

BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 39,31 triliun.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 39,31 triliun atau tumbuh 106,14 persen year on year (yoy)
Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 39,31 triliun atau tumbuh 106,14 persen year on year (yoy)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN RI Erick Thohir memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Bank BRI hingga akhir Kuartal III 2022. Erick mengklaim laba BRI dicapai berkat transformasi berkelanjutan sehingga mampu memanfaatkan momentum pascapandemi dan menangkap tantangan menjadi peluang bagi perusahaan.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (16/11/2022) mengungkapkan, dalam sembilan bulan, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 39,31 triliun atau tumbuh 106,14 persen year on year (yoy) dengan total aset meningkat 4,00 persen yoy menjadi Rp 1.684,60 triliun.

Baca Juga

Erick Thohir juga menambahkan, kemampuan BRI menjaga kinerja positif tak lepas dari keberhasilan transformasi berkelanjutan yang dilakukan perseroan.

“Transformasi di perusahaan BUMN perlu terus digalakkan, sebagai upaya kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tujuannya, mendorong percepatan kinerja BUMN yang menjalankan sepertiga ekonomi Indonesia dalam kondisi sehat, serta mendorong program kesejahteraan masyarakat lebih optimal. Dan keberhasilan transformasi tersebut salah satunya dapat dilihat langsung dari kinerja BRI saat ini,” kata Erick.

Sebelumnya, Erick Thohir mengapresiasi transformasi digital yang sedang dilakukan BRI, namun tidak meninggalkan UMKM sebagai core business-nya.

“Keberadaan BUMN yang dekat dengan rakyat, seperti BRI membantu banyak UMKM dalam kredit mikro produktif dan mengefisienkan proses. Hal ini tak hanya menumbuhkan perekonomian rakyat untuk bangkit di tengah pandemi, tapi juga menaikkan volume transaksi. Inilah yang ingin kami wujudkan bersama, BUMN dan UMKM-nya sama-sama profit,” kata Erick.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement