REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 40 kontainer berisi 800 ton beras dikirim melalui tol laut dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Beras tersebut dikirim menuju pelabuhan tujuan di Provinsi Aceh.
Pengiriman beras ini merupakan pelayaran kedua Tol Laut T-1 di Pelabuhan Patimban yang dilayani oleh kapal Kendhaga Nusantara 14 dengan operator PT Citrabaru Adinusantara. “Ini merupakan bentuk kerja sama dan sinergi Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional serta perum Bulog untuk mewujudkan pemerataan pangan," kata Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hendri Ginting dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (13/11/2022).
Dia menjelaskan pengiriman beras melalui tol laut di Pelabuhan Patimban juga sebagai bukti bahwa keberadaan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat dapat memberikan kemudahan bagi distribusi. Khususnya bahan pangan dari Provinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu provinsi penghasil beras nasional.
Hendri mengungkapkan, beras yang dikirim kali ini berasal dari Gudang Bulog Cabang Indramayu dan Gudang Bulog Cabang Cirebon. “Keberadaan tol laut di Patimban ini semakin memudahkan pemerataan distribusi beras dari wilayah Jawa Barat ke daerah Provinsi Aceh," ucap Hendri.
Trayek T-1 tersebut memiliki rute pelayanan Tanjung Priok-Patimban-Lhoksumawe-Malahayati-Patimban-Tanjung Priok. Beras sebanyak 800 ton tersebut tujuan pengirimannya ke Meulaboh sebanyak 400 ton, Sigli 300 ton. dan Blangpidie 100 ton.
Hendri mengatakan pengiriman beras kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, sebanyak 10 kontainer berisi 200 ton beras dari daerah Provinsi Jawa Barat didistribusikan melalui tol laut ke Malahayati dan Lhoksumawe, Provinsi Aceh. Beras tersebut dikirim menggunakan kapal Kendhaga Nusantara 14 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, pada 18 September 2022.