REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang bergengsi “BUMN Branding & Marketing Award 2022” Tahun ke-10 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dengan mengangkat tema “Strong Brand Immunity to Stay Relevant”.
GDPS meraih dua penghargaan, sebagai “Silver Winner” pada kategori “Global Branding & Marketing Awards kategori International Recognition”. Selanjutnya Direktur Utama PT. Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) Mohamad Arif Faisal, juga meraih “The Best CEO Anak perusahaan BUMN” sebagai “Inovator Bisnis Masa Pandemi”. Penghargaan diserahkan oleh Dewan Juri “BUMN Branding & Marketing Award 2022” di Golden Ballroom the Sultan Hotel Jakarta Pusat.
Ketua Dewan Juri BBMA 2022 sekaligus Co Founder & Executive Chairman WIR Group, Daniel Surya menyatakan, BUMN perlu memiliki strategi untuk menjaga eksistensi dan konsistensi identitas sebuah brand. "Di sisi lain, menjaga ekuitas brand melalui kerjasama lokal maupun internasional juga penting dilakukan untuk meningkatkan loyalitas konsumen, serta memperkuat merek di pasaran agar mampu bersaing dan selalu menjadi top of mind para custumer,"kata dia dalam keterangan persnya, Jumat (11/11/2022).
Hal ini menjadi pencetus PT. Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) menggiring kemenangan “Silver Winner,” karena keberhasilan perusahaan dalam memiliki strategi untuk menjaga eksistensi dan konsistensi identitas, serta menjaga keseimbangan kondisi dan transformasi bisnis di masa pandemi.
Penguatan strategi branding dan marketing pada brand, membuat perusahaan dapat tetap survive dan terus bertumbuh dalam menghadapi kompetisi dan persaingan di pasar global dengan inovasi di bidang branding dan marketing.
Pada kategori “The Best CEO Anak perusahaan BUMN” sebagai “Inovator Bisnis Masa Pandemi,” Mohamad Arif Faisal berhasil mengembangkan inovasi dan mengoptimalkan kinerja GDPS masa pandemi, dengan membuat inovasi sistem sirkulasi udara diruangan tertutup (indoor air engineering) yang bernama “Beyond Fresh”.
Inovasi teknologi sistem sirkulasi udara yang pertama di Indonesia. Diadopsi dari teknologi ruangan kabin pesawat terbang jenis terbaru untuk menekan risiko penularan Covid-19 di dalam ruangan. Dirancang oleh para Pakar Penerbangan Indonesia, “Beyond Fresh” mampu menonaktifkan aerosol pembawa virus dengan menggunakan sinar UV-C, penyaringan virus melalui HEPA filter, dan pengaturan sirkulasi udara sesuai dengan standar ACH.
Dua penghargaan yang berhasil diraih ini membuat PT. Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) terus berinovasi dengan “Beyond Fresh,” mengembangkan dan memasarkan produk sesuai dengan semangat kementrian BUMN, yaitu dinamis, adaptif, progresif, kolaboratif dan inovasi yang berorientasi pada masa depan.