Kamis 10 Nov 2022 21:05 WIB

Jokowi dan Presiden ADB Diskusikan Pertumbuhan Ekonomi ASEAN 2023

Dalam laporan terbaru ADB, pertumbuhan ekonomi ASEAN 2022 turun menjadi 4,9 persen.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Foto: pixabay
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawadi sela rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, di Phnom Penh, Kamboja.

Presiden Jokowi mendiskusikan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara khususnya pada tahun depan, saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN dengan tema utama yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

Baca Juga

"Saya ingin mendengar langsung pandangan Bapak Asakawa," kata Presiden Jokowi, di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja pada Kamis (10/11/2022).

Menurut Presiden Jokowi, dalam laporan ADB terkait pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara, meski lebih baik dari kawasan lainnya namun pertumbuhan tahun ini turun dari 5,1 persen menjadi 4,9 persen. "Penurunan permintaan global akan tingkatkan laju inflasi dan instabilitas finansial di kawasan. Tentu ini harus membuat kita semua di kawasan waspada," ujar Presiden.

Dalam pengantarnya, Presiden ADB Masatsugu Asakawa menyampaikan selamat atas kinerja ekonomi Indonesia yang sangat baik. Selain itu, Presiden ADB juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20. Menurutnya, sejauh ini Indonesia dinilai baik dapat menavigasi G20.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement