Kamis 20 Oct 2022 18:55 WIB

Pandemi Berangsur Reda, Tren Staycation Semakin Meningkat

Tren staycation mulai mengemuka sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Kamar hotel. Staycation menjadi pilihan untuk berlibur sejak pandemi Covid-19.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Kamar hotel. Staycation menjadi pilihan untuk berlibur sejak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya minat masyarakat melakukan staycation turut mendukung perkembangan sektor pariwisata Indonesia. Istilah staycation merujuk pada konsep liburan yang dilakukan dengan cara tinggal atau menetap di suatu penginapan, seperti hotel, vila, atau resor.

"Peningkatan tren staycation dan liburan masyarakat dalam beberapa bulan terakhir menumbuhkan harapan sekaligus optimisme pelaku industri pariwisata," ujar CEO & Rev Director of Verse Hotel, Gavin Gunawan, pada acara "Media Luncheon: Traveloka Staycation Week 2022" di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga

Gavin menyampaikan, tren staycation mulai mengemuka sejak merebaknya pandemi Covid-19. Setelah pandemi berangsur mereda, antusiasme masyarakat melakukan staycation semakin meningkat. Dia mendapati tingkat okupansi hotel kian membaik.

Peningkatan itu utamanya tercatat di akhir pekan. Untuk semakin mendukung melonjaknya tingkat okupansi, Gavin menginformasikan bahwa Verse Hotel yang berlokasi di Jakarta dan Cirebon terus menggagas inovasi, salah satunya berupa jacuzzi room.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement