Kamis 13 Oct 2022 18:24 WIB

WeLab dan Astra Akuisisi Bank Jasa Jakarta Senilai 500 Juta Dolar AS

Dana akuisisi itu akan digunakan untuk memperkuat modal inti Bank Jasa Jakarta.

Modal inti bank (Ilustrasi). PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky) mengakuisisi Bank Jasa Jakarta (BJJ).
Modal inti bank (Ilustrasi). PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky) mengakuisisi Bank Jasa Jakarta (BJJ).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO WeLab Simon Loong mengungkapkan nilai akuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) oleh PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky), adalah sebesar 500 juta dolar AS. Dalam acara Media Lunch: WeLab Dukung Perkembangan Digital Bank di Indonesia di Jakarta, Kamis (13/10/2022), Simon menyebutkan bahwaWeLab dan Astra berencana untuk menjadikan BJJ sebagai bank digital inovatif di Indonesia.

"Nilai transaksi akuisisi BJJ mencapai 500 juta dolar AS, berdua dengan Astra International. Kami akan meluncurkan produk digital banking pada tahun depan, secepat mungkin," ujar Simon.

Baca Juga

Lebih lanjut dia menuturkan, dana itu akan digunakan untuk memperkuat modal inti BJJ agar bisa memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mensyaratkan bank memiliki modal inti Rp 3 triliun. Adapun, per Juni 2022, modal inti BJJ baru sebesar Rp 2,1 triliun.

Setelah penyelesaian transaksi akuisisi, WeLab Sky dan Astra Financial menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali bank, dengan masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56 persen. Seperti diketahui, pada 19 September 2022, WeLab Sky dan Astra Financial telah memperoleh persetujuan dari OJK untuk menyelesaikan transaksi akuisisi terhadap BJJ.

Dalam kesempatan itu, Direktur Astra sekaligus Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin menyampaikan BJJ sebagai bank digital, melalui strategi omnichannel, akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra.

Berdasarkan hasil riset, dia menyebut sekitar 77 persen masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked. "Melalui kerja sama ini, kami berharap BJJ dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, kata Suparno.

"Sebagai informasi, sebelumnya, WeLab dan Astra telah bermitra dalam ekosistem teknologi finansial di Indonesia dengan membentuk perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) atau MauCash pada tahun 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement