REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Terminal 2F Internasional Bandara Soekarno-Hatta dioperasionalkan kembali setelah beberapa tahun ditutup. Dalam tahap awal pembukaan penerbangan internasional, Terminal 2F hanya akan melayani penerbangan khusus umroh dari maskapai Lion Air.

“Pembukaan kembali Terminal 2F ini tentu harus kita sambut secara positif karena menjadi tanda bahwa penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta benar-benar pulih,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta Tito Andrianto dalam siaran pers, Sabtu (1/10/2022).

Tito menjelaskan jauh sebelum pembukaan kembali penerbangan internasional lewat Terminal 2F, berbagai sarana dan prasarana pendukung telah disiapkan. Di antaranya yakni menyiagakan sebanyak 12 konter pemeriksaan keimigrasian.

“12 konter pemeriksaan yang kita siapkan telah kita cek dan pastikan sistem perlintasan telah berjalan dengan baik, versi yang digunakan pun telah yang terbaru sama dengan sistem di Terminal 3,” jelasnya.

Dalam tahap awal pembukaan, Tito menyebut hanya melayani penerbangan khusus umroh. Dia menegaskan tidak akan mengurangi kesiagaan petugas Imigrasi dalam melakukan pemeriksaan sesuai aturan.

“Saya selalu menegaskan kepada para petugas di lapangan agar tetap waspada dalam melakukan tugas, potensi, dan penyalahgunaan visa umroh pasti akan ada. Oleh karena itu mereka yang terbukti tidak sesuai dengan aturan maka akan ditunda proses keberangkatannya,” serunya.

Berdasarkan catatannya, pada hari pertama pembukaan penerbangan internasional lewat Terminal 2F, ada sebanyak 970 penumpang telah diizinkan untuk keluar Indonesia. Semua penumpang itu merupakan jamaah umroh yang menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT80-JT86-JT110.

“Tadi sudah dilakukan clearance terhadap penerbangan kloter pertama keberangkatan jamaah umroh di T2. Semua telah diperiksa oleh para petugas di lapangan dan tidak ditemukan adanya masalah,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika