REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Lufthansa Jerman mengatakan harus membatalkan 800 penerbangan pada hari ini, Jumat (2/9/2022). Hal itu kemungkinan mempengaruhi 130 ribu penumpang, setelah serikat pilot mengumumkan pemogokan satu hari.
Serikat pekerja Vereinigung Cockpit (VC) mengatakan pada Rabu malam, pembicaraan gaji telah gagal dan pilot Lufthansa akan melakukan pemogokan 24 jam. Pemogokan dimulai tengah malam pada Kamis (1/9/2022), yang mempengaruhi layanan penumpang dan kargo.
Lufthansa mengatakan pembatalan penerbangan akan mempengaruhi bandara Frankfurt dan Munich. Ditambahkan, beberapa penerbangan juga harus dibatalkan pada Kamis (1/9/2022).
VC menuntut kenaikan gaji 5,5 persen tahun ini untuk lebih dari 5.000 pilotnya dan kompensasi inflasi otomatis setelahnya. "Kami berharap untuk kembali ke negosiasi sesegera mungkin. Hanya saja kami juga tidak bisa menanggung kenaikan biaya yang terkait dengan tuntutan VC," ujar juru bicara Lufthansa seperti dilansir Reuters, Jumat (2/9/2022).
Pemogokan dan kekurangan staf telah memaksa maskapai penerbangan termasuk Lufthansa untuk membatalkan ribuan penerbangan musim panas ini dan menyebabkan antrean berjam-jam di bandara-bandara utama, membuat wisatawan frustrasi yang ingin bepergian setelah penguncian Covid-19. Lufthansa telah menghadapi aksi pemogokan tahun ini oleh petugas keamanan dan staf darat terkait pembayaran.
Maskapai itu mengatakan sedang melakukan segala kemungkinan untuk meminimalkan dampak pemogokan pilot hari Jumat. Hanya saja tidak dapat mengesampingkan pembatalan atau penundaan dalam beberapa kasus selama akhir pekan. Saham maskapai itu turun 3,5 persen pada 0930 GMT.
Michael Niggemann, anggota dewan eksekutif Lufthansa yang bertanggung jawab atas sumber daya manusia, mengatakan pemogokan itu tidak dapat dipahami. Ia pun membela tawaran maskapai yang sangat baik dan seimbang secara sosial.
Lufthansa telah menawarkan total 900 euro atau sekitar 901,35 dolar AS lebih banyak dalam gaji pokok per bulan dalam dua tahap selama jangka waktu 18 bulan serta perjanjian yang menjamin staf kokpit ukuran armada minimum. Kantor kartel Jerman pada Kamis juga melarang Lufthansa mengakhiri perjanjian kerja sama jangka panjang dengan maskapai sewaan Condor sampai pemberitahuan lebih lanjut, dengan mengatakan maskapai nasional itu menghalangi Condor agar bersaing di rute jarak jauh.
Lufthansa mengatakan pihaknya memperhatikan keputusan kantor kartel. "Namun, kami tidak sependapat dengan Bundeskartellamt dan karena itu akan mengajukan keputusan tersebut ke peninjauan kembali," kata maskapai penerbangan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika