Kamis 01 Sep 2022 22:20 WIB

Danone-AQUA Resmi Operasikan PLTS Atap Terbesar di Indonesia 

Menko Marves menyebut Danone-AQUA lewat PLTS Atap telah mendukung fokus Pemerintah

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan secara langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di kawasan pabrik Danone-AQUA Mambal, Kabupaten Badung, Bali. Luhut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Danone-AQUA.
Foto: Danone-AQUA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan secara langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di kawasan pabrik Danone-AQUA Mambal, Kabupaten Badung, Bali. Luhut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Danone-AQUA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan secara langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di kawasan pabrik Danone-AQUA Mambal, Kabupaten Badung, Bali. Luhut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Danone-AQUA. 

“Salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia pada tahun ini adalah bagaimana mencapai karbon netral dan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan untuk mengatasi perubahan iklim,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (1/9/2022).

Menurutnya, pemerintah berupaya mengembangkan transisi dari bahan bakar fosil menuju penggunaan energi bersih. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pelaku industri seperti Danone-AQUA dengan peresmian PLTS Atap menunjukkan komitmen yang besar dari perusahaan sebagai salah satu pemangku kepentingan.

“Danone AQUA telah mendukung fokus pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan berinovasi dalam upayanya menjalankan roda bisnis yang berkelanjutan,” ucapnya.

 

Sementara itu Connie Ang, CEO Danone Indonesia menambahkan, perubahan iklim merupakan tantangan yang semakin mengemuka dan efeknya sangat dirasakan. Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan.

“Pabrik Mambal merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan bisnis dan kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor industri untuk berperan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi penggunaan energi terbarukan ini,” ucapnya.

Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap industri dalam negeri sejak 2017. Peresmian PLTS Atap Pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA di Indonesia. 

Sebelumnya, pemasangan dilakukan di fasilitas pabrik Danone-AQUA di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, dan Mekarsari. Inisiatif ini merupakan komitmen berkelanjutan Danone-AQUA terhadap lingkungan dan juga pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.

Selain menggunakan PLTS Atap, Pabrik Danone-AQUA Mambal juga telah memiliki Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN sebesar 800 MWH dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 23 persen pada 2025.

Gubernur Bali I Wayan Koster menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali selalu mendukung inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh semua pemangku kepentingan terkait, termasuk di antaranya sektor industri. 

“Peresmian PLTS Atap Mambal oleh Danone-AQUA tentu saja memberikan kontribusi positif terhadap capaian bauran energi dari sumber energi terbarukan di Bali, dan sangat mendukung Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan Bali Mandiri Energi sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali atau menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya,” ucapnya.

“Setiap pembangunan harus ramah lingkungan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. Kami juga mengapresiasi sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi, PLN, Industri/swasta dan pemangku kepentingan terkait, sehingga penggunaan energi terbarukan dapat diwujudkan, salah satunya implementasi PLTS ini,” ucapnya.

Direktur Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan pihaknya berupaya mendorong berbagai inovasi dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Adapun sinergi antar sektor menjadi krusial untuk mewujudkan percepatan transisi energi, sejalan dengan prioritas yang diemban pemerintah khususnya dalam kerangka Presidensi G20. 

“Koordinasi dan kolaborasi yang apik diharapkan mampu memberikan dampak lingkungan dan ekonomi bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat. Pada kesempatan ini, kita semua menyaksikan sebuah langkah konkrit yang dilakukan Danone-AQUA sebagai pelaku industri, atas komitmen penggunaan energi bersih, memasang PLTS Atap di seluruh pabriknya di Indonesia. Pemanfaatan energi surya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan target bauran EBT 23 persen pada 2025,” ucapnya.

Dalam rencana strategis perusahaan, PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA akan mencapai total kapasitas lebih dari 15 MWP pada 2025 yang mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 21 GWH sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 Ton CO2 per tahun. Saat ini total penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-AQUA di Indonesia telah mencapai kapasitas 6,9 MWP.

Selain memitigasi perubahan iklim yang tertuang dalam konsep sirkularitas karbon, Danone-AQUA juga menerapkan sirkularitas kemasan dalam inisiatif pengelolaan sampah kemasan plastik, yang saat ini diimplementasikan melalui program #BijakBerplastik, serta konsep sirkularitas air yang merupakan merupakan kontribusi Danone-AQUA dalam melindungi sumber daya air secara menyeluruh, menggunakan air secara bertanggung jawab dan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, sanitasi, dan penyehatan lingkungan bagi masyarakat di sekitar pabrik dan di berbagai wilayah di Indonesia yang masih kekurangan akses air bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement