Jumat 26 Aug 2022 00:06 WIB

Surveyor Indonesia dan Apeksi Kolaborasi Program I-SIM For Cities

Program ini untuk mendukung stakeholders dalam kelola aspek pembangunan berkelanjutan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Anggota holding BUMN jasa survei, PT Surveyor Indonesia berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengembangkan program Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities. Program ini untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat kota.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Anggota holding BUMN jasa survei, PT Surveyor Indonesia berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengembangkan program Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities. Program ini untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN jasa survei, PT Surveyor Indonesia berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengembangkan program Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities. Program ini untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat kota.

Melalui program ini, Direktur Utama Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono mengatakan pemerintah kota dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam rangka akselerasi performa capaian tersebut.

Baca Juga

"Dengan semangat inklusivitas atau no one left behind, I-SIM for Cities menciptakan keterlibatan pentahelix multi-stakeholders, seperti pemerintahan, akademisi, komunitas, bisnis, filantropi dan media," ujar Haris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Lebih dari itu, ucap Haris, program ini pun mendorong pengembangan kapabilitas pemerintah kota terhadap standar kota yang berkelanjutan. Haris menjelaskan I-SIM for Cities telah dikembangkan bekerja sama dan kolaborasi dengan mitra strategis, antara lain Apeksi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri, Biro Pusat Statistik dan GRI (Global Reporting Initiatives).

"Dengan seluruh elemen yang terlibat, kami berharap Pemerintah kota dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik dan saling berkolaborasi dalam rangka perbaikan kontinyu pencapaian SDGs di tingkat kota," lanjutnya.

Kepala Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/BAPPENAS Vivi Yulaswati mengatakan pemerintah kota menjadi aktor penting dalam mencapai target SDGs melalui I-SIM For Cities. Vivi menyebut peran pemerintah kota terkait data disclosure untuk mengakselerasi performa kinerja SDGs dan mendorong multi stakeholder partnership yang inklusif dan no one left behind terkait pelaksanaan SDGs di tingkat Kota

"Diharapkan I-SIM For Cities mampu menjadi trigger bagi Pemerintah Kota (Walikota) untuk localizing SDGs mendukung decade of action. Disagregasi data SDGs di tingkat kabupaten/kota harus terus bertambah dan meningkat kualitasnya," ucap Vivi.

Vivi mengatakan metode pemeringkatan (exciter, encourager, advocator, innovator, dan revolutioner) juga diharapkan bisa menginspirasi dan menjadi contoh inovatif pelaksanaan pembangunan berkelanjutan mendorong replikasi, scale up dan inovasi baru. Dengan I-SIM For Cities, Vivi mendorong berbagai pihak, khususnya sektor swasta dalam penerapan ESG dalam proses bisnis dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadikan SDGs sebagai gerakan bersama.

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto mendukung Surveyor Indonesia dalam menyukseskan penyelenggaraan program rating dan awarding melalui I-SIM for Cities. Apeksi, ucap Bima, merasa sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Surveyor Indonesia sebagai agen pembangunan pemerintah, dengan menginisiasi dan mengembangkan program I-SIM for Cities.

"Melalui program ini, diharapkan pemerintah kota mampu menyampaikan data dan inovasi aksi pencapaian SDGs-nya, serta mendapatkan hasil pemeringkatan agar dapat lebih mengakselerasi performa capaian tersebut," kata Bima.

Ia menambahkan, melalui peran aktif pemerintah kota dalam mengikuti program ini, akan menunjukkan betapa pemerintah kota telah banyak berbuat dan mendukung pemerintah nasional maupun global dalam upaya mewujudkan dunia yang semakin nyaman, tangguh, inklusif dan berkelanjutan demi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement