REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indoritel Makmur Internasional Tbk melalui entitas asosiasi, PT Indomarco Prismatama yakni pengelola gerai Indomaret akan menambah 1.200 gerai baru pada tahun ini. Indoritel tercatat memiliki sekitar 40 persen saham Indomarco.
Presiden Direktur Indoritel Haliman Kustedjo mengatakan pada semester I 2022 jumlah gerai Indomaret sebanyak 20.200 gerai.
“Jumlah gerai pada akhir 2021 sebanyak 19.500 gerai. Pada 2022 kami harapkan penambahan gerai berkisar 1.200 kalau bisa lebih dari itu," ujarnya, Selasa (19/7/2022).
Menurutnya saat ini Indomaret masih menjadi penopang utama bisnis Indoritel. Hal itu tercermin dari peningkatan pendapatan sebesar 5,2 persen sebesar Rp 90,6 triliun pada 2021 dan laba komprehensif meningkat 28 persen menjadi Rp 2 triliun.
Sementara itu Direktur Independen Harjono Wreksoremboko menambahkan Indomaret memberikan kemudahan bagi lebih dari 2.500 pemasok untuk mendiskusikan produk dan lebih dari 11.000 UKM dapat berjualan sekitar gerai.
Menurut Harjono, Indomarco berhasil catatkan kinerja positif walaupun ada pembatasan jam pembukaan toko dan pembatasan gerak masyarakat. Pada kuartal I 2022, terdapat peningkatan pada sisi pendapatan jika dibandingkan dengan kuartal I 2021.
Indomarco mencatat kenaikan sebesar 15,3 persen. Adapun secara konsolidasi, pendapatan Indoritel pada tiga bulan pertama 2022 tumbuh 66,2 persen menjadi Rp 225 miliar, dibandingkan kinerja periode yang sama 2021 sebesar Rp 135 miliar.
Indoritel juga membawahi entitas asosiasi lainnya seperti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) dan induk dari entitas anak, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP/ FiberStar).
"Kami percaya dengan makin dibukanya roda perekonomian Indonesia kinerja Indomarco akan terus membaik pada kuartal-kuartal mendatang," ucapnya.