Rabu 13 Jul 2022 05:47 WIB

Pandemi yang Menurun, Daya Jual UMKM Kembali Naik

Restock.id siap memfasilitasi UMKM yang siap ekspansi untuk bertumbuh dan berkembang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Bilal Ramadhan
Restock bekerjasama dengan Bank Ganesha dalam penyaluran dana untuk UMKM. Restock.id siap memfasilitasi UMKM yang siap ekspansi untuk bertumbuh dan berkembang.
Foto: Istimewa
Restock bekerjasama dengan Bank Ganesha dalam penyaluran dana untuk UMKM. Restock.id siap memfasilitasi UMKM yang siap ekspansi untuk bertumbuh dan berkembang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejalan dengan misi Restock.id yaitu “tumbuh besar bersama dengan partner kami” dan moto “Grow Together”, perusahaan peer to peer (P2P) lending ini menjalankan salah satu strategic plan-nya di tahun 2022, yaitu berkolaborasi dengan Bank Ganesha yang sudah berpengalaman dengan peer to peer lending. Terutama untuk penggunaan pembiayaan produktif dan multiguna serta untuk penerusan pemberian fasilitas kredit pinjaman kepada para UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

"Pandemi yang sudah mulai mereda di tahun ini berimbas pada daya jual yang sudah mulai tinggi untuk UMKM, begitu juga daya beli dari konsumen. Kanal penjualan pun semakin banyak dan tidak hanya berpusat di ranah daring (online) seperti dua tahun belakangan. Dan Restock.id siap memfasilitasi peminjam yang sudah siap ekspansi untuk bertumbuh dan berkembang," kata M. Audi Vialdo selaku Chief of Risk Officer Restock.id dalam rilisnya, Selasa (12/7/2022).

"Skema channelling Bank Ganesha dengan fintech lending diharapkan dapat membantu

ekspansi Bank Ganesha dalam menjangkau penyaluran kredit kepada UMKM di Indonesia,

terutama dengan Restock.id yang memiliki fokus industri yang unik yaitu industri kreatif dan retail fashion berbasis digital," ujar Octavian selaku Kepala Divisi Consumer and Fintech Channel Bank Ganesha.

Kerja sama antara Restock.id dan Bank Ganesha bertujuan untuk memajukan sektor pembiayaan segmen UMKM dengan penyaluran pembiayaan usaha berupa inventory financing kepada UMKM dengan fasilitas kredit sampai dengan Rp 25 miliar.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di kantor pusat Bank Ganesha di Wisma Hayam

Wuruk Jakarta dan dihadiri oleh Tiar Nabilla Karbala (CEO Restock.id), M. Audi Vialdo (CRO

Restock.id), Setiawan Kumala (Direktur Bisnis Bank Ganesha), dan Octavian (Kepala Divisi

Consumer and Fintech Channel Bank Ganesha).

Untuk selanjutnya, Restock.id juga sedang memulai kerja sama dengan bank-bank lain dan lender institusi lainnya. “Kerja sama dengan Bank Ganesha diharapkan dapat membantu UMKM di masa pandemi. Juga, Bank Ganesha diharapkan lebih membantu Restock.id untuk semakin meningkatkan kredibilitas UMKM di Indonesia," lanjut Audi.

Sejak berdiri pada 2019, peer to peer lending Restock.id telah sukses menjadi solusi bagi UMKM yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya, mulai dari

pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory financing; aset produk

atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana, hingga membantu pergudangan/warehousing beserta dengan sistem fulfillment-nya.

Di Indonesia, Restock.id menjadi P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UMKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk dijadikan jaminan pembiayaan.

Pada kwartal kedua tahun 2022, Restock.id berhasil dan sukses menyalurkan pendanaan

kepada UMKM dengan jumlah Rp 1,2 triliun dengan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90)

100 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement