REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan Jumat (8/7/2022). IHSG melompat hingga 1 persen ke posisi 6.727,17 melanjutkan kenaikan dari perdagangan kemarin.
Kenaikan IHSG ditopang oleh saham-saham komoditas dengan ADMR dan ADRO yang naik lebih dari 2 persen. Selain itu, saham teknologi seperti GOTO dan BUKA juga menguag di atas 2 persen sehingga turut mengerek indeks ke zona hijau.
IHSG diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini. Proyeksi tersebut sejalan dengan bursa saham AS yang ditutup naik pada perdagangan kemarin dengan DJIA naik 1,12 persen, S&P 500 naik 1,50 persen dan Nasdaq melompat 2,28 persen.
"Pelaku pasar optimistis bahwa The Fed mampu menahan inflasi tanpa membawa ekonomi ke dalam resesi," Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (8/7).
Dari domestik, meningkatnya cadangan devisa menjadi sentimen positif bagi pasar. Cadangan devisa Indonesia per Juni 2022 naik ke 136,4 miliar dolar AS dari Mei lalu yang mencapai 135,6 miliar dolar AS.
Selain itu, hari ini juga akan dirilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Indonesia bulan Juni 2022 yang diperkirakan turun ke level 127,2. Sebelumnya, IKK bulan Mei berada di level 128,9.
Naiknya harga komoditas juga menjadi sentimen positif untuk IHSG. Pasar komoditas bergerak menguat dengan minyak naik 4,4 persen, batu bara naik 3,9 persen, tembaga menguat 3,1 persen, CPO menguat 2,0 persen dan emas naik tipis 0,1 persen.
Pagi ini pasar regional dibuka menguat, Nikkei naik 0,50 persen dan Kospi naik 0,78 persen. Seiring menguatnya mayoritas bursa saham global, IHSG diproyeksi juga akan bergerak di zona positif.
"IHSG kemungkinan diperkirakan bergerak menguat hari ini, seiring sentimen positif pergerakan bursa global dan regional, serta penguatan harga komoditas," kata Samuel Sekuritas Indonesia.